TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Faradina Mufti cerita bahwa dirinya hampir tidak jadi main di serial 'Nightmares and Daydreams' karya Joko Anwar.
Hal itu karena tawaran mainnya datang dari Joko Anwar melalui suami dari Faradina Mufti.
Project yang berjalan dua tahun lalu itu rupanya bertepatan dengan Faradina yang baru saja melahirkan dan masih sibuk mengurus anak.
Sehingga tawaran tersebut tidak langsung ke dirinya, Joko Anwar lebih dulu minta izin ke suami dari Faradina.
"Ada tawaran ini dari bang Jokan, aku bilang ke suami terus dia bilang 'iya aku udah tahu' terus aku yang kenapa nggak bilang? Aku udah kangen banget syuting," terang Faradina Mufti saat mampir ke Si Paling Seleb, Kamis (20/6/2024).
"Terus katanya 'yaudah lah boleh kamu juga kayaknya udah kangen banget syuting' gitu," ungkapnya.
Sembari berkelakar, Faradina menyebut suaminya tidak akan aman jika pada akhirnya ia tak jadi main di serial tersebut.
Sebab selain memang sangat tertarik dengan cerita yang ditawarkan, Faradina merasa sudah sangat rindu berakting.
"Untung abang temenan sama suami saya. Tapi kalau suami saya tidak memboleh kan hmm apa yang akan terjadi yaa dengannya," kata Faradina.
"Itu dengannya tuh ke suami aku ya bukan ke abang Jokan, awas saja kalau dia tidak mengizinkan," sambungnya sembari tertawa.
Dalam serial tersebut Faradina Mufti berperan sebagai Rara di episode pertama yang berjudul 'Old House'. Ia menjadi istri dari karakter Panji yang diperankan oleh Ario Bayu.
Serial garapan terbaru Joko Anwar itu sudah tayang dengan jumlah tujuh episode di platform streaming Netflix.