News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Jessica Iskandar Ungkap Perbedaan pada Kehamilan Anak Ketiganya, hingga Lakukan Terapi Akupuntur

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jessica Iskandar menceritakan perbedaan pada kehamilan anak ketiganya.

Seiring bertambahnya usia kandungan, Jessica mengaku sudah lebih baik.

"Tapi makin ke sini udah makin oke sih udah nggak terlalu gimana lagi," tandasnya.

Ingin Anak Ketiganya Lahir di Tahun Naga, Jessica Iskandar Jalani Program Bayi Tabung

Sebelumnya, Jessica Iskandar mengumumkan soal dirinya yang memilih program bayi tabung pada kehamilan ketiganya.

Hal tersebut lantaran Jessica dan Vincent ingin anak ketiganya bisa lahir pada tahun naga atau bershio naga.

"Karena mau punya anak di tahun naga, makanya aku program bayi tabung."

"(Memilih program bayi tabung) karena kalau kita lihat di fengsui, tahun naga sama tahun kelahirannya Vincent tahun monyet, shionya monyet sama aku shio kelinci itu bagus."

"Kebetulan sama shionya kakaknya, El Barack itu kuda sama kakaknya lagi, Don itu macan, cocok gitu," ungkap Jessica, dikutip dari YouTube Nit Not Media, Selasa (21/5/2024).

Momen para ART nya mudik dimanfaatkan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag untuk menghangatkan diri, merekatkan hubungannya dengan anak-anaknya. (wartakotalive.com/Arie Puji W)

Menurut wanita yang kerap disapa Jedar itu, jika anak ketiganya bershio naga dapat membawa keselarasahan dalam rumah tangganya.

"Jadi ya mudah-mudahan anak ketiga kami bisa melengkapi rumah tangga kami, membawa keseimbangan keselarasan," tutur Jessica.

Dalam kesempatan yang sama, Jessica membeberkan alasannya tak ingin hamil anak kembar.

Pasalnya, di usianya yang genap 36 tahun ini, kehamilan anak kembar lebih berisiko.

Baca juga: Jessica Iskandar Jalani Program Bayi Tabung, Ingin Punya Anak dari Embrio Terbaik di Tahun Naga

"Kalau anak kembar itu di usia di atas 35 itu mungkin lebih berisiko," beber Jessica.

Tak dipungkiri Jessica, bahwa ia dan sang suami menginginkan anak berjenis kelamin perempuan.

Namun yang terpenting, kata Jessica, ia bisa mendapatkan embrio yang bagus untuk program bayi tabungnya.

Selain itu, yang penting bayinya dapat lahir dengan sehat.

"Kalau untuk anak perempuan ya mudah-mudahan gitu."

"Soalnya kita berdua udah memutuskan apapun gendernya yang penting kita bisa dapat embrio yang bagus agar nanti lahir dengan bayi yang sehat," katanya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini