News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Toni Cu Rutin Bikin Permainan Interaktif, Termotivasi Membahagiakan Masyarakat

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toni Cu bersama masyarakat di Brebes, Jawa Tengah

Laporan Wartawan Tribunnews.com Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Toni Cu pandai membuat permainan interaktif yang dapat menghibur pesertanya, termasuk penonton yang menyaksikan.

Sebut saja lomba menebak harga daster, lomba susun puzzle, menebak nama-nama sungai di Indonesia berdasarkan gambar, futsal angin, permainan keseimbangan, tebak nama kota, dan masih banyak lagi.

Lomba permainan tersebut digelar di berbagai tempat di Indonesia.

Sebagian besar pesertanya masyarakat awam dan yang membuat suasana meriah saat lomba adalah hadiah yang diperebutkan.

“Beberapa kota di Indonesia yang sudah disinggahi seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Semarang, Labuan Bajo, Tegal, Garut, Bali, Brebes, dan terakhir di Karawang,” ujar Toni saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Permainan Toni tak hanya diikuti orang awam. Pernah pula melibatkan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pesertanya.

Baca juga: 10 Ide Permainan Edukatif Ice Breaking untuk Kegiatan MPLS Jenjang SMP Tahun 2024

“Pernah ajak Mas Gibran wakil presiden kita ikutan main games bareng di Semarang bersama saya dan Willie salim,”  lanjut pria kelahiran 29 November 1995 ini. 

Tujuan Toni membuat permainan interaktif, yakni membuat masyarakat Indonesia bahagia.

“Rencananya saya ingin bermain di 38 provinsi di Indonesia. Semoga terlaksana,” demikian mengungkap rencananya.

Hasil riset World Happiness Report 2024, Indonesia memperoleh skor 5,57 pada Indeks Kebahagiaan 2023.

Jumlah itu menunjukkan adanya peningkatan nilai sekitar 0,3 poin dibanding tahun sebelumnya.

Di level global, negara-negara Skandinavia dan Eropa Utara masih menjadi negara dengan skor indeks kebahagiaan tertinggi, ditandai dengan warna hijau yang relatif mencolok dibanding negara-negara kawasan lain.

Finlandia menjadi negara paling bahagia dengan skor 7,74 disusul Denmark dengan nilai indeks 7,58, dan Islandia dengan skor 7,53.

Karena indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia jauh di bawah negara-negara Eropa, Toni berinisiatif memulai gerakan untuk membahagiakan keluarga, teman-teman, dan kalau bisa masyarakat luas. Tentunya melalui permainan interaktif.

Diakui Toni, sejak kecil memang suka permainan. Tak pernah absen setiap tahun mengikuti lomba 17 Agustusan dalam rangka perayaan HUT RI.

“Saya adalah orang yang kompetitif. Di acara kantor, saya selalu mengajak tim bermain games bersama. Orang Indonesia sangat suka bermain games, terutama saat perayaan kemerdekaan,” kenang Toni.

Menurut dia, games interaktif melatih kekompakan, menyenangkan, bisa membuat orang bahagia, tertawa bersama, mencairkan suasana, serta membantu kita lebih mengenal satu sama lain,” imbuhnya.

Pada Oktober 2023, Toni memutuskan untuk membuat konten dari apa yang disukai.

"Tujuannya sederhana, menghibur orang lain seperti saya terhibur saat bermain atau menonton orang bermain games. Ya, bersyukur baru mulai, followers di TikTok sudah mencapai 5 juta, Instagram 2 juta, dan YouTube 1 juta,” jelas Toni.

Capaian itu membuat Toni dijuluki pengikutnya sebagai Raja Games Indonesia.

Ia juga dikenal sebagai pengusaha muda yang hobi berbagi sembako, keperluan rumah tangga, hingga uang tunai di setiap akhir permainan.

“Uang yang saya gunakan untuk berbagi, 100 persen berasal dari keuntungan usaha saya sendiri yang saya komitmenkan untuk membantu orang yang membutuhkan. Prinsip saya sederhana, berbagi tidak akan pernah membuat saya rugi,” kata Toni.

Hobi berbagi sudah dilakukan sejak usianya masih belia.

Toni kerap berbagi dengan teman sekolahnya dari hasil usaha yang sudah ia lakoni di bangku SMA. Ia berjualan hoodie di Kaskus. 

"Awalnya, saya menjadi reseller brand orang lain. Tantangan terbesar adalah sering tertipu oleh supplier yang mengirim barang tidak sesuai spesifikasi, merugikan banyak pelanggan,” ucap dia.

Dari masalah tersebut, Toni bertekad punya pabrik sendiri agar bisa menjaga kualitas produk. Sampai saat ini, Toni Cu memiliki usaha hoodie yang dikenal terlaris di Indonesia.

Seiring kesuksesan tersebut Toni semakin getol berbagi. Ia percaya berbagi membuat rezekinya makin moncer.


 
 
 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini