Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan sopir Yudha Arfandi, Eki menyampaikan kesaksiannya pada sidang kasus pembunuhan Dante, anak Tamara Tyasmara, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (1/8/2024).

Dalam kesaksiannya, Eki mengaku bekerja sebagai sopir Yudha selama 21 hari dari Juli hingga Agustus 2023.

"Saya bekerja selama 21 hari, tidak sampai sebulan, nggak nyampe sebulan saya keluar," kata Eki di ruang sidang.

Adapun alasan Eki memilih keluar lantaran dirinya takut karena Yudha Arfandi terlalu arogan.

"Iya setahu saya dia kasar, arogan, temperamental makanya nggak bisa lama, takut," ujar Eki.

Lebih lanjut, Eki mengaku menyaksikan saat kejadian dimana Tamara dipukul oleh Yudha Arfandi di dalam mobil.

Katanya, Yudha Arfandi marah setelah mengecek ponsel milik Tamara Tyasmara.

Selain itu, Eki mengaku selama bekerja tidak mendapat bayaran dari Yudha Arfandi.

Baca juga: Kesaksian Eks Sopir, Sebut Yudha Arfandi Temperamen, Pernah Lihat Tamara Tyasmara Dipukul

"Saya sempat komplain lewat HP, saya tanyain soal gaji saya, dia bilangnya saya tidak menyelesaikan tugas. Makanya dia tidak mau ngasih," ujar Eki.

Eki mengaku hanya diberi Rp 500 ribu itu pun uang muka saat ia memintanya.

"Saya pertama masuk minta kasbon untungnya dikasih. Saya hanya dibayar kasbon Rp 500 ribu, untuk 21 hari itu," tutur Eki.

Di sisi lain, Yudha Arfandi membantah tudingan mantan supirnya tersebut.

Selain Eki, majelis hakim sejauh ini telah meminta keterangan saksi lainnya yaitu sahabat Tamara Tyasmara.

Dan sopir ayah Yudha Arfandi, yang membawa Dante ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.