Terkenal sebagai Penyanyi Pop, Mendiang Chrisye Suka Dengar Lagu Band Punk Rock Seperti Blink-182

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendiang Chrisye ternyata memiliki ketertarikan dengan grup band band punk rock seperti Blink-182.

Hal itu dikatakan oleh sang anak, Pasha Chrisye.

Baca juga: Andien Bocorkan Persiapan Konser Lifetime Tribute To Chrisye

Walaupun mendiang Chrisye dikenal sebagai seorang penyanyi pop yang populer di era-nya.

Namun, Chrisye memiliki ketertarikan pada musik yang berbeda dari genre yang biasanya ia mainkan.

Menurut anak mendiang, ketertarikan Chirsye terhadap lagu-lagu Blink-182 bukanlah kebetulan lantaran 'diracuni' oleh Pasha.

"Itu karena saya racuni, dulu waktu ngantar ke sekolah atau ke les Inggris, saya sering setel lagu-lagu Blink-182 di mobil. Album yang paling sering diputar adalah 'Take Off Your Pants and Jacket'," ujar Pasha Chrisye ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Bahagianya Nadin Amizah Dipercaya Bawakan Lagu Chrisye untuk Soundtrack Serial Gadis Kretek

Pasha melanjutkan jika sang ayah saat itu sudah sangat hafal dengan beberapa lagu Blink-182 seperti Stay Together dan Give Me One Good Reason hingga album Enama of the State.

"Dia paling hafal Terus apa lagi Lagu album itu, kurang lebih hafal Sama Enema of the State itu di hafal kira-kira gitu," ungkap Pasha.

Pasha kemudian menjelaskan alasan mendiang ayahnya mau untuk mendengar dan akhirnya suka lagu-lagu rock walaupun ia dikenal sebagai penyanyi pop.

Chrisye sebenarnya memiliki ketertarikan terhadap musik progresif dan punk rock dan sangat menyukai band-band seperti The Police, Genesis, E.L.P (Emerson, Lake & Palmer) dan King Crimson.

"Chrisye suka dengan musik progresif dan punk karena chord-nya mirip dengan musik yang ia dengarkan," ucap Pasha.

"Dia tidak mengotak-kotakan musik, jadi dia menganggap segala jenis musik yang enak didengar itu bagus, termasuk musik punk," lanjutnya.

Lebih lanjut Chirsye memiliki pandangan terbuka terhadap berbagai genre musik sehingga tidak membatasi pada satu genre tertentu dan selalu terbuka menikmati musik dari berbagai aliran.

"Jadi Apa aja dibilang enak misalnya kampungan dia anggap bagus," tandasnya.