TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Maia Estianty sempat menyinggung soal konten tiga tahun silam setelah musisi Anji Manji dan Wina Natalia berpisah.
Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Jawa Barat telah resmi mengabulkan gugatan cerai Wina Natalia terhadap Anji pada Kamis (18/7/2024) lalu.
Setelah 12 tahun mengarungi bahtera rumah tangga bersama dan dikenal sebagai keluarga yang harmonis, Wina Natalia dan Anji sepakat untuk berpisah.
Atas hal itu, banyak orang dibuat penasaran dengan alasan keduanya memilih untuk berpisah, termasuk penyanyi Maia Estianty.
Dalam video podcast bersama Wina Natalia, Maia Estianty kembali menyinggung soal konten yang pernah dibuatnya bersama Anji dan Wina tiga tahun silam.
Di konten tersebut ibunda El Rumi itu sempat mencecar Anji dengan pertanyaan menohok soal rumah tangga.
"Kata-kata yang aku tanya ke mantan suami (Anji), 'kamu kalau disuruh pilih antara berubah atau berpisah', Anji ngomongnya berubah, nggak jadi berubah nih dia?" kata Maia Estianty dikutip dari MAIA ALELDUL TV, Jumat (2/8/2024).
"Berpisah kemarin," jawab Wina Natalia.
Mendengar jawaban Wina Natalia, Maia Estianty pun sontak menanyakan alasan keduanya berpisah.
"Tapi cerainya bukan gara-gara gue kan?," tanya Maia lagi menyinggung soal konten tiga tahun lalu.
Baca juga: Tanggapan Wina Natalia soal Anji Manji yang Ingin Lakukan Vasektomi
"Nggak lho, kalau gara-gara kamu pasti aku udah telepon, 'Maia'," balas Wina.
Tak pelak pelantun lagu Pengkhianat Cinta itu menjelaskan maksudnya bertanya hal demikian pada Wina Natalia.
"Soalnya di YouTube gue ini selalu ada stigma bahwa abis ngonten sama gue itu pisah," jelasnya.
Mendengar pernyataan itu, Wina Natalia pun langsung memberikan bantahan tegas.
Sebab konten yang dibuatnya bersama Maia Estianty dan Anji terjadi cukup lama.
"Nggak lah itu kan tahun 2021 ya, tiga tahun lalu," tukas Wina.
Perceraian dengan Anji Bikin Wina Natalia Trauma
Dalam pemberitaan sebelumnya, Wina Natalia mengaku perpisahannya dnegan Anji menyisakan rasa trauma.
Pasalnya, Wina Natalia telah dua kali gagal membina biduk rumah tangga.
"Trauma sih iya, pasti, karena aku merasa gagal dan merasa bersalah ke anak-anak karena dua kali gagal, terus aku gagal memberikan keluarga utuh," terang Wina dalam pemberitaan sebelumnya.
Lantaran trauma yang dialaminya, ibu empat anak itu sampai mendatangi psikiater.
"Aku trauma bahkan sampai ke psikiater sih selama proses ini aku didampingi psikiater, sampai sekarang," tutupnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)