News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ucapan Ari Wibowo Tuai Komentar Nyinyir Netizen, Inge Anugrah: Toxic People Playing the Victim

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ari Wibowo (kiri) dan Inge Anugrah (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Ari Wibowo disinggung soal keluhan mantan istri Inge Anugrah, yang tak punya tabungan setelah cerai.

Menurut Ari, selama menikah, dialah yang mengatur keuangan keluarga. Semua tagihan ditanggungnya.

Sementara ia menyediakan fasilitas kartu kredit untuk kebutuhan pribadi sang istri. Kalau habis, tinggal diisi oleh Ari.

Di satu sisi, Inge disebutnya enggan bekerja. Ari sudah menanyakan perihal itu kepada istrinya, mengingat anak-anak mereka sudah besar dan sibuk dengan urusan sekolah.

Situasi tersebut membuat anak-anak tak perlu perhatian ekstra dari ibunya.

Baca juga: Inge Anugrah Ungkap Kondisi Terkini Anak-anaknya setelah Cerai dari Ari Wibowo: Keputusan Terbaik

Karenanya, ia menyinggung soal kerja dalam perbincangannya dengan Inge. 

"Gini, emang selama ini, dia emang nggak pernah mau kerja. Aku pun udah tanya, 'kamu lulusan S2, kamu enggak mau kerja?' Kalau anak-anak masih kecil beda cerita ya, butuh perhatian," ungkap Ari Wibowo saat jadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar.

Alih-alih semangat cari kerja, Inge malah meragukan kapasitas dan kemampuannya karena faktor usia dan tak punya pengalaman.

Kala itu Inge berusia 43 tahun. Ia meyakini bahwa di usia tersebut bakal kesulitan mencari kerja. Apalagi tak berpengalaman.

Ari lantas mewajarkan apabila Inge selama menikah tak punya tabungan karena tidak bekerja.

"'Oh ya sudah kalau gitu, memang dari dulu aku yang menyediakan semuanya," lanjut Ari.

Ari juga dicecar mengenai kebenaran pengakuan Inge yang setelah cerai, keluar dari rumah hanya membawa barang pribadinya. Selain itu tidak ada.

Soal itu, Ari menyebut bahwa Inge lahir dari keluarga berada.

Dituding memaksa sang anak untuk berbohong oleh pihak Inge Anugrah, kuasa hukum Ari Wibowo berikan bantahan. (Kolase tribunnews)

"Sebetulnya yang dia nangis-nangis, cari kos-kosan, rumah orang tua tuanya gede kok, banyak kamar kosong di rumah orang tuanya. Jadi ya itu drama aja," terang Ari senyum.

Sontak Ari merasa terganggu ditanya perihal rumah tangganya terdahulu dengan Inge.

"Sudahlah, enggak usah bahas ini lagi."

Sadar Ari tak nyaman, host kemudian mengalihkan pertanyaan mengenai pembelajaran yang dipetik dari pengalamannya berumah tangga.

Ari menjawab pertanyaan tersebut panjang lebar.

"Semua orang tak luput dari kesalahan, memaafkan sangat perlu, tapi kadang ada hal yang tidak aku perkirakan saat memilih pasangan hidup, trauma masa kecil misalnya, ternyata itu sangat penting juga."

"Itu tidak pernah dibahas, aku hanya memikirkan aku sudah punya pendapatan yang cukup membesarkan keluarga, memberikan kesejahteraan, kenyamanan, keamanan, bisa. Ketemu yang cocok, ketemu di gereja, oke, iman oke, mikirnya begitu."

"Enggak mikir bahwa ada trauma masa kecil yang mungkin bisa kembali saat dewasa dan sangat berpengaruh," terang Ari.

Video yang memuat pernyataan Ari di Pagi Pagi Ambyar di channel Youtube Trans TV Official, lantas menuai perhatian netizen.

Menurut sebagian netizen, seorang suami wajib tanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarga. Termasuk istrinya. Jadi istri tak perlu dituntut mencari nafkah, mengingat suami sudah mapan.

Bahkan sebagian komentarnya menyindir Ari.

"Buat wanita, kalo cari suami..ga perlu tampan yg penting mapan dan ga pelit.!!!!. ga perlu ganteng yg penting mateng finansiil tp ga pelit...!!!"

"Dari dulu emang aku yg sediakan semuanya." Ya iyalah mas Ari kan pencari nafkah tugas utama Suami bukan istri."

"Amit-amit deh. Pembelaan diri nya malah bikin gw ternganga.. Mentang-mentang istri ga ada penghasilan, pas cerai ga ada keikhlasan buat berbagi. Amit amiiiiittt.. padahal pas lahiran anak taruhan nyawa, itu ga tergantikan dengan uang.."

Dan baru-baru ini, tak lama setelah video tersebut viral di media sosial, Inge Anugrah, mantan istri Ari, mengunggah pernyataan yang ditujukan kepada toxic people atau orang-orang toxic.

"Toxic People: never let things go. Can't move forward. Bully. Intimidate. Lie. Create drama, playing the victim. Act out of fear and insecurity," demikian tulis Inge di Insta Story-nya.

Namun, tak dijelaskan Inge, pernyataan tersebut ditujukan untuk siapa. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini