TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Maia Estianty mengungkapkan masa paling kelam selama menjalani hidup.
Saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube Richard Lee, Maia Estianty diminta untuk menceritakan masa kelamnya.
Diungkap Maia Estianty, bahwa masa paling beratnya kala itu yakni perceraiannya dengan musisi Ahmad Dhani.
"Masa terkelam satu pasti perceraian," ungkap Maia Estianty, dikutip dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Rabu (7/8/2024).
Maia Eastianty mengakui, pada saat itu dirinya belum paham dengan ujian yang diberikan Tuhan.
Bahkan, ia pun sempat bingung hingga merasa marah atas ujian yang dihadapinya.
"Aku belum tahu maknanya atau hakikatnya kenapa Tuhan kasih kita ujian."
"Sehingga pada saat itu kita bertanya-tanya dan marah sama Tuhan, pada saat itu terjadi" terangnya.
Karena ketidakpahamannya itu, Maia merasa berat menjalani ujian tersebut.
"Menjadi berat karena kita nggak paham maksudnya apa gitu," katanya.
Namun, Maia terus mencoba menjalani kehidupannya dan melewati setiap proses yang ada.
Baca juga: Cerai dari Ahmad Dhani, Maia Estianty Ungkap Lebih Bahagia dengan Irwan Mussry: Bersyukur Banget
"Setelah proses perpisahan kemudian aku marah sama Tuhan ya kan kemudian akhirnya mencari Tuhan dan akhirnya ketemu jawabannya," ujarnya.
Tak berhenti di situ, ibu tiga anak itu justru kembali diberikan suatu cobaan lagi.
Diketahui, anak Maia, Dul Jaelani sempat mengalami kecelakaan di tahun 2013, lalu.
Kecelakaan tersebut pun hingga menewaskan tujuh orang.
Kendati begitu, Maia justru mengakui cobaan tersebut disebutnya tak seberat dengan perceraiannya.
"Kemudian ada lagi ujian terberat kedua, anak aku kecelakaan."
"Tapi di masa anak ku yang kecelakaan itu, aku udah paham maksudnya Tuhan apa."
"Jadi pada saat aku menjalani itu tidak seberat sama ketika perpisahan," jelas Maia.
Baca juga: Cerai sejak 2008, Maia Estianty Masih Tolak Berhubungan Baik dengan Mulan-Dhani: tapi Aku Maafkan
Padahal, Dul Jaelani juga sempat dirawat hingga kritis setelah mengalami kecelakaan.
Dikatakan Maia, kala itu ia lebih memilih pasrah dengan keadaan.
"Ini anak padahal udah diambang kematian."
"Tapi pada saat anak kecelakaan kemudian dia mau mati, aku malah pasrah."
"Ya Tuhan ambil aja anak ini, nggak apa-apa ini kan milik Engkau bukan milik aku," bebernya.
Karena rasa ikhlasnya itu, Maia menuturkan bahwa sang anak diberikan kesembuhan hingga pulih.
"Terus akhirnya malah dibalikin, dia hidup gitu," tuturnya.
Dari dua kejadian yang dialaminya, suami Irwan Mussry itu justru mendapatkan suatu pembelajaran dalam menjalani kehidupan.
"Itu yang terberat kedua, tapi kan perbedaannya ketika di perpisahan itu gue belum paham maksudnya Tuhan apa dalam menjalani kehidupan dan jawaban apa yang harus kita lakukan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)