TRIBUNNEWS.COM - Sidang perceraian pasangan artis Edward Akbar dan Kimberly Ryder kembali digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat pada Rabu (7/8/2024) hari ini.
Agenda sidang perceraian Edward Akbar dan Kimberly Ryder kali ini adalah mediasi.
Usai menghadiri sidang cerai, Edward Akbar enggan membeberkan secara rinci jalannya proses mediasi dengan Kimberly Ryder.
Pemilik nama lengkap Edward Akbar Samallo itu hanya memohon doa yang terbaik untuk bahtera rumah tangganya dengan Kimberly.
"Minta doanya ya," ungkap Edward Akbar dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Rabu (7/8/2024).
Edward Akbar juga meminta agar pemberitaan tentang proses perceraiannya dengan Kimberly diberitakan dengan baik.
"Tolong diberitakan yang baik, judul-judulnya juga yang baik sesuai sama yang dibicarakan, tolong," imbuh Edward Akbar.
Edward Akbar dalam pernyataannya kemudian menyinggung soal pola asuh anak.
Bagi Edward Akbar, anak-anak adalah prioritas utamanya.
Oleh karena itu, sang aktor menginginkan kedua anaknya dibesarkan dengan tuntunan ajaran agama.
Edward Akbar berharap anak-anaknya memahami ajaran agama dengan baik.
Baca juga: Mediasi Buntu, Kimberly Ryder Tegaskan Ingin Cerai, Edward Akbar Pilih Bertahan
"Yang jelas adalah, anak-anak itu nomor satu."
"Mereka harus paham tauhid. Percuma pinter kalau jadi monster, sih."
"Jadi mereka harus paham ajaran iman agama, agama apa pun itu," tandas Edward Akbar.
Edward Akbar Curhat Sepi Job di Tengah Proses Cerai dengan Kimberly Ryder
Di sisi lain, Edward Akbar mengungkap dirinya kini tengah sulit mendapat pekerjaan.
Ia mengaku banyak pekerjaannya yang dibatalkan.
Dikatakan Edward, pembatalan pekerjaannya itu merupakan imbas dari banyaknya pemberitaan miring tentangnya.
"Sekarang pekerjaan saya agak sulit, banyak yang dicancel karena ada berita-berita," ungkap Edward Akbar dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Rabu (7/8/2024).
Edward Akbar pun mengatakan dirinya akan berusaha mencari pekerjaan sampingan, di luar dari dunia entertainment.
"Saya mau coba cari (pekerjaan) sampingan dulu," imbuh Edward Akbar.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)