TRIBUNNEWS.COM - Aktris Cassandra Lee mengumumkan sudah resmi menikah dengan Ryuken Lie pada Kamis (8/8/2024).
Kabar tersebut disampaikan melalui postingan di akun Instagram pribadinya, @cassandraslee, pada Senin (12/8/2024).
Cassandra menyebutkan mereka melangsungkan pernikahan dengan upacara pemberkatan secara intim (Holy Matrimony) di gereja.
Pernikahan tersebut hanya dihadiri oleh keluarga dan rekan terdekat saja, salah satunya Beby Tsabina turut datang sebagai sahabat Cassandra.
"Tanggal 8/8/2024 kemarin, aku dan Ken menjalani proses pemberkatan intimate/Holy Matrimony di gereja, dikelilingi sama orang-orang tersayang kita!" tulis Cassandra pada caption postingannya.
Cassandra dan Ryuken belum mengadakan resepsi pernikahan.
Resepsi tersebut rencananya akan diselenggarakan tahun depan.
Alasan di balik ditundanya resepsi tersebut juga dijelaskan Cassandra pada postingannya.
Cassandra menyebutkan alasan penundaan resepsi karena menunggu persiapan keluarga dari luar negeri agar bisa hadir.
"Untuk resepsinya sendiri, kami akan laksanakan tahun depan, karena menunggu keluarga kami yang dari luar negeri untuk bisa hadir," jelasnya.
Baca juga: Cassandra Lee Diam-diam Menikah dengan Ryuken Lie, Alasan Resepsi Digelar Tahun Depan
Hubungan mereka juga telah mendapat restu dari keluarga, agar semakin diberkati Tuhan.
Cassandra juga mengungkapkan kebahagiaannya karena telah resmi menjadi seorang istri dari Ryuken Lie.
Mengenal Pemberkatan Intimate/Holy Matrimony yang Dilakukan Cassandra Lee dan Ryuken Lie
Dilansir Catechism of the Catholic Church (CCC 1601), pemberkatan intimate/Holy Matrimony merujuk pada upacara pernikahan dalam konteks agama Kristen, di mana pasangan yang menikah diberkati secara sakral di hadapan Tuhan, sering kali di hadapan keluarga dan teman dekat.
Ini adalah prosesi keagamaan yang menekankan kesucian dan ketulusan dari ikatan pernikahan, yang dianggap sebagai sakramen dalam banyak denominasi Kristen.
Dalam upacara Holy Matrimony, biasanya terdapat beberapa elemen penting, seperti pertukaran janji pernikahan untuk mengikat secara spiritual di hadapan Tuhan dan jemaat.
Lalu, pertukaran cincin sebagai simbol dari ikatan pernikahan yang abadi, serta doa dan berkat yang dilakukan oleh pendeta kepada pasangan, memohonkan bimbingan dan perlindungan Tuhan dalam pernikahan mereka.
(mg/Dherysha Auria Maysalluna)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)