Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak Cut Intan Nabila ketakutan saat anggota kepolisian pria datangi rumahnya. Mereka trauma bertemu laki-laki.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Hanggoro menjelaskan soal momen kedatangan aparatĀ Cut Intan Nabila.
Baca juga: Nasib Pilu Selebgram Cut Intan Nabila, Biasa Adu Pedang di Arena Anggar, Kini Jadi Korban KDRT Suami
Dikatakan Rio, petugas yang datang tak bisa masuk begitu saja dan harus digantikan dengan penyidik polisi wanita.
Hal ini karena berkaitan dengan kondisi anak-anak Cut Intan Nabila yang ketakutan saat penyidik pria datang.
"Perlu teman-teman kami jelaskan bahwa kemarin anggota kami sudah 13.30 sampai di TKP namun kami baru bisa masuk pada pukul 14.00," beber AKBP Rio Hanggoro di Polres Bogor, Cibinong Jawa Barat, Rabu (14/8/2024).
"Karena kami menunggu penyidik dari Polwan," terusnya.
Baca juga: Bukan Selingkuh, Armor Mengaku Aniaya Cut Intan karena Ketahuan Nonton Video Porno
Rio menuturkan bahwa pihak kepolisian berusaha untuk menjaga traumatik dari Cut Intan bersama dengan anak-anaknya.
Dari kabar yang didapati, anak-anak Cut Intan Nabila takut bertemu laki-laki lain karena sering melihat Armor Tedoardo mengamuk.
"Bahwa kami menjaga traumatik dari anak-anak korban," tegas Rio.
"Karena informasi yang kami dapat dari luar sekitar dengan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu sama laki-laki," jelasnya.
Armor sendiri sudah mengakui bahwa dirinya sering melakukan tindak kekerasan ke Cut Syifa di depan anak-anak.