Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Armor Toreador tersangka kasus KDRT terhadap selebgram Cut Intan Nabila, mengakui perbuatan kejinya itu.
Penganiayaan yang dilaporkan Cut Intan setelah terpublikasinya video cctv kamarnya ternyata bukanlah aksi penganiayaan pertama dari Armor.
Baca juga: Nasib Armor Toreador usai Aniaya Cut Intan Nabila, Ditangkap di Jaksel dan Terancam Pasal Berlapis
Ia sudah melakukan tindakan keji tersebut sebanyak lima kali ke Cut Nabila, dan baru terungkap saat ini.
"Udah lebih dari lima kali," ucap Armor Toreador di Polres Bogor, Cibinong Jawa Barat, Rabu (14/8/2024).
Bahkan Armor sudah melakukan penganiayaan kepada Cut Nabila sejak tahun 2020, atau setahun setelah mereka menikah.
Baca juga: Pakai Baju Tahanan, Armor Toreador Akui Bersalah Lakukan KDRT, Aniaya Cut Intan Nabila di Depan Anak
"Dari tahun 2020," ucap Armor.
Armor membenarkan bahwa ketika melakukan penganiayaan terhadap Cut Intan, dirinya tidak mempertimbangkan kondisi anak-anak.
"Iya, tidak," ujar Armor.
Armor diamankan oleh pihak kepolisian di sebuah hotel di kawasan Kemang Jakarta Selatan sekira pukul 22.00 WIB.
Usai melakukan penganiayaan terhadap Cut Nabila, Armor langsung pergi ke kawasan Kemang.
Kabar kurang sedap itu pertama diketahui dari unggahan Cut Nabila yang memposting video cctv ketika mengalami penganiayaan dari Armor.