News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Update Kondisi Fisik dan Mental Cut Intan Nabila usai Di-KDRT Armor 5 Tahun Diungkap Mulan Jameela

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulan Jameela ungkap kondisi fisik dan mental Cut Intan Nabila usai alami KDRT dari Armor.

TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Cut Intan Nabila muncul ke publik setelah membongkar kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Armor Toreador.

Usai video KDRT-nya heboh, Cut Intan Nabila langsung melaporkan sang suami ke Polres Bogor.

Pun ia juga sudah menjalani sejumlah visum yang dijadikan sebagai barang bukti untuk menjerat Armor dengan pasal berlapis, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT.

Update kondisi Cut Intan Nabila usai alami KDRT sejak dinikahi Armor pada 2019 lalu, akhirnya diungkap Mulan Jameela.

Penyanyi sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, Mulan Jameela mengungkapkan kondisi fisik dan mental dari selebgram 23 tahun itu.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (19/8/2024), Mulan menyebut ibu tiga anak itu tengah mengalami trauma yang berat.

Selain itu, fisik sang selebgram masih muncul bekas memar-memar akibat perilaku KDRT dari Armor selama lima tahun usia pernikahan.

"Sangat mengguncang baik fisik maupun mental," jelas istri dari Musisi Ahmad Dhani itu.

"Intan mengalami trauma yang cukup berat," lanjutnya.

Melihat kondisi psikis Cut Intan kini, Mulan mengingatkan publik agar tidak menyebar isu yang tak benar.

Baca juga: Tanggapi Kasus KDRT Cut Intan Nabila, Mulan Jameela Upayakan Perlindungan untuk Anak sang Selebgram

Apalagi kini fokus Cut Intan sangat berat, yakni terkait laporannya kepada kepolisian, mengurus ketiga anaknya dan tentunya menyembuhkan hatinya sendiri.

"Besar harapan kepada masyarakat semoga tidak ada opini-opini yang membuat Intan cukup kepikiran, karena dia memiliki fokus cukup berat. Fokus di kepolisian dan fokus menata hati dan anak-anaknya," jelas Mulan.

Mengingat KDRT yang dialami sudah cukup lama, Mulan menilai Cut Intan membutuhkan pendampingan dan perhatian khusus dari lembaga-lembaga terkait.

Termasuk lembaga Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, lantaran Cut Intan memiliki tiga anak yang masih kecil.

"Kamu semua, saya, Intan, sahabat dan juga tim lawyer sedang mengupayakan bagaimana Intan mendapatkan perlindungan baik itu dari lembaga KPAI, anak-anak juga butuh perhatian."

"Karena ujian KDRT Intan ini cukup lama dari 2020, tentunya mendapatkan traumatik yang luar biasa, sampai saat ini memar masih ada," tuturnya.

Pun Mulan juga mengusahakan agar Cut Intan dapat pendampingan dari psikolog usai alami KDRT.

"Sehingga butuh bantuan dari komisi nasional perlindungan perempuan yang mengalami pelecehan, dan butuh perhatian dari tim kedokteran dan psikolog," lanjutnya.

Video dugaan KDRT yang dilakukan Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila tembus 1 juta komentar. (Kolase Tribunnews)

Untuk diketahui, kini Armor sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan KDRT terhadap Cut Intan.

Pun Armor juga telah dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

Armor dikenakan pasal berlapis Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT, dengan ancaman 10 tahun penjara.

Namun di tengah jalannya kasus hukum tersebut, berhembus kabar Cut Intan Nabila bakal mencabut laporan polisi.

Meluruskan itu tersebut, sang selebgram membuat klarifikasi lewat Instagram pribadinya, @cut.intannabila, Sabtu (17/8/2024).

Dalam sebuah video singkat, Cut Intan tegas menyatakan laporan polisi terhadap Armor masih terus berjalan.

Ia pun memastikan proses hukum telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca juga: Cut Intan Nabila Bersikap Tegas! Tak Cabut Laporan, Lelah Hidup Bersama Armor

"Saya ingin meluruskan berita simpang-siur di luar sana."

"Kasus ini masih terus berjalan sesuai dengan prosedur hukum," ucapnya.

Dalam kesempatan itu pula, ia sekaligus meminta maaf video KDRT yang diunggahnya lewat sosial media membuat publik heboh.

"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang sudah dihebohkan atas kasus saya, yang saya posting di Instagram," jelas Cut Intan.

Meski demikian, pihaknya turut mengapresiasi kinerja pihak kepolisian yang langsung memproses laporannya.

"Saya juga berterima kasih pada pihak Polres Bogor yang sudah mengawal kasus ini," jelasnya.

Ia sekaligus berharap kasus KDRT yang menimpanya bisa menjadi pelajaran untuk publik.

Dimaksud agar kasus KDRT serupa tidak terulang lagi.

"Saya berharap masyarakat bisa mengambil pelajaran positif dari kasus-kasus saya, agar tidak terulang lagi kejadian KDRT seperti yang saya rasakan."

"Sakali lagi saya berterima kasih banyak," ucapnya lagi.

(Tribunnews.com/Ayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini