Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis Bring Me The Horizon (BMTH) Oliver Sykes mengingat kejadian konsernya dihentikan karena alasan keamanan pada 2023 silam.
Diketahui, konser hari pertama di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, pada Jumat (10/11/2023) dihentikan.
Begitupun hari kedua yang terpaksa ditiadakan oleh pihak penyelenggara.
Baca juga: Lagu Throne dan Pesta Kembang Api Tutup Aksi Panggung BMTH
Oliver Sykes mengingat aksi panggungnya terpaksa harus dihentikan ketika ingin menyanyikan lagu Parasite Eve.
Di panggung Nexfest, Oliver Sykes kemudian membayar utangnya untuk bisa melanjutkan aksi panggungnya hingga tuntas.
"Siapa pun di sana saya akan tunjukkan tentang tahun lalu di lagu ini yang sempat berdetak kencang," "ujar Oliver Sykes, Minggu (25/8/2024) malam.
Oliver sendiri merasa senang bisa kembali ke Indonesia dan ditonton banyak orang.
"Aku senang kalian semua di sini," lanjutnya.
Penonton yang mendengar pernyataan Oliver Sykes kemudian bertepuk tangan serya memberikan apresiasi kepada BMTH yang mau kembali ke Indonesia.
Baca juga: Suasana Jelang Konser BMTH di Nexfest Malam Ini
Diketahui, konser hari pertama BMTH yang berlangsung pada Jumat (10/11/2023) sempat diwarnai ricuh dari penonton.
Kondisi tidak kondusif tersebut bermula usai promotor, Ravel Entertainment mengumumkan bahwa konser BMTH terpaksa harus berhenti.
Menurut promotor, konser tersebut harus dihentikan karena ada kendala teknis.
Begitupun di hari kedua yang terpaksa ditiadakan.
Atas kejadian tersebut, Oliver Sykes memberikan klarifikasi melalui unggahan cerita di akun Instagram @bringmethehorizon.
"Halo Indonesia, apa kabar? Ini Oliver Sykes, saya akan menceritakan beberapa konteks mengenai kejadian semalam," ungkap Oliver pada Sabtu (11/11/2023).
Oliver mengungkapkan bahwa penghentian konser tersebut dilakukan lantaran ditemukan sejumlah masalah pada bagian panggung.
Menurutnya, pada saat konser BMTH berlangsung, panggung tampak tidak stabil.
"Kami berhenti setelah sekitar satu jam manggung. Karena ada kekhawatiran dari kru kami. Panggungnya bergoyang hingga mengganggu monitor dan speaker, semua bergetar" ucapnya.
Vokalis yang akrab disapa Oli tersebut juga menyebutkan bahwa kondisi peralatan di panggung serta LED tampak goyang saat dirinya manggung.
Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan Oli dan seluruh kru merasa khawatir terkait faktor keselamatan bagi semua yang berada di area konser.
"Kami sangat takut sesuatu akan terjadi hal yang tidak diinginkan apabila konser dilanjutkan. Jadi kami tidak punya pilihan selain menghentikan konser. Dan sayangnya, kami harus cancel konser malam tadi dan hari ini," ujar Oli.