TRIBUNNEWS.COM - Aktor Edward Akbar mengungkapkan curahan hatinya di tengah permasalahan yang tengah ia hadapi.
Selain proses cerai dengan Kimberly Ryder, Edward juga menjalani proses hukum lantaran ia dilaporkan oleh sang istri atas dugaan penggelapan mobil.
Edward pun menuliskan kegundahannya yang merasa menerima banyak fitnahan.
Melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Edward juga menuliskan kerinduannya pada kedua buah hatinya.
"Assalamualaikum,
Terima kasih atas doa dan ucapan-ucapan baiknya.
Doa yang sama untuk kalian ya.
Jelas saya rindu sekali dengan Rayden dan Aisyah, darah daging saya yang saya tanamkan tauhid menjadi hal utama pada saat balita dan prioritas hidup saya. Malah dijadiin bahan. Bisa gitu ya," tulis Edward, dikutip dari Instagram @edward_akbar, Selasa (27/8/2024).
Edward lantas mengeluhkan banyaknya fitnahan yang tertuju padanya.
"Saya bingung, kenapa ga ditanya, dicari kronologi awalnya apa ya ? Sebabnya apa ya ? Siapa dalangnya ya ?? Malah pion pion dan wayang2 yang…
Dan bahas materi terus. Ya namanya juga….
Banyak fitnah, ribuan bahkan jutaan panah melesat ke saya, apakah itu kebenaran ?
Atau hanya permainan…? Demi menutupi apa ?," katanya.
Pria berusia 39 tahun tersebut merasa hidupnya hancur.
Edward juga menyinggung soal kebohongan dan rekayasa.
Namun, dikatatakan Edward, dirinya legawa dan berharap waktu dapat mengungkap kebenaran.
"Nama baik saya di kehidupan duniawi dihancurkan, seperti mata air di palestina di hancurkan. Nanti Allah pasti pulihkan.
Bismillah.
Kebohongan demi kebohongan, rekayasa ?
Tak apa,
Waktu akan mengungkap kebenaran.
InsyaAllah."
Baca juga: Digugat Cerai Kimberly Ryder, Edward Akbar Geram Dituduh Banyak Hal
Edward pun mengakui bahwa ujian yang ia dapatkan tidak mudah.
Ayah dua anak itu memilih berserah kepada Tuhan.
"Memang ujian itu tidaklah mudah ternyata, silahkan permainkan semua, karena hanya Allah yang tau kebenarannya dan semua terjadi atas ketetapan-Nya. Dan kehidupan hanyalah sementara.
Yang sudah merasakan kehilangan kedua orang tuanya pasti paham.(Andaikan ibuku masih ada, namun hidup ini bukanlah berandai-andai)."
Lebih lanjut, Edward mengatakan bahwa ia ingin memperbaiki diri dan introspeksi.
Edward lantas menyinggung soal tudingan selingkuh yang ditujukan padanya.
Merasa difitnah, Edward berujar dirinya tak pernah berselingkuh bahkan saat menunggu Kimberly mengenyam pendidikan di Inggris.
"Lebih baik saling perbaiki diri, dan instropeksi.
Awal difitnah selingkuh, ternyata tidak. Gmn bisa gitu ? jujur saya bangga tidak pernah selingkuh semenjak menunggu dia kuliah di Inggris.
Jadi apa sih sebetulnya awalnya ? Jangan plintar plintir dong.
Fitrah masing-masing kan sudah ditetapkan oleh-Nya.
Mungkin saya kurang cantik dan air mata, tapi saya faham prinsip. hal-hal yang ditanamkan oleh kedua orang tua saya yang sudah tiada. "
"Sabar, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu.
Saya masih sendiri dan berserah kpd Allah.
Bismillah," tutupnya.
Kuasa Hukum Kimberly Ryder Tegas Kliennya Tak Pernah Batasi Edward Akbar Bertemu Anak
Sebelumnya, pihak Edward Akbar mengaku dipersulit untuk bertemu anak.
Dikutip dari YouTube Insertlive, Jumat (23/8/2024), kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi Achmad memberikan bantahan.
Diungkap Machi, sejauh ini belum ada bukti komunikasi dari Edward untuk menemui anaknya.
"Kalau itu dari keterangan klien saya dan bukti yang pegang juga bukti chat itu belum ada," ungkap Machi.
Padahal, kata Machi, kliennya sudah sempat menanyakan soal pertemuan dengan anak ke Edward.
"Klien saya sendiri sudah menanyakan kapan mau melihat atau ketemu anak," katanya.
Machi pun menegaskan, Kimberly juga tak pernah membatasi Edward untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Meskipun kini proses perceraian keduanya masih terus bergulir.
"Klien saya tidak membatasi kok untuk anak bertemu dengan bapaknya," ujarnya.
"Tidak ada sama sekali," sambungnya.
Baca juga: Kimberly Ryder Tanggapi Cuitan Tamara Bleszynski Menawarkan Mobil untuk Anak
Adapun Kimberly sendiri malah menawarkan ke Edward saat anak-anaknya kangen dengan ayahnya.
"Justru dia menawarkan, anak-anak kangen atau apa, kapan mau telepon seperti itu," jelas Machi.
(Tribunnews.com/Yurika/Ifan/)