TRIBUNNEWS.COM - Setelah disindir Edward Akbar lewat unggahannya, Selasa (27/8/2024), Kimberly Ryder tampak mengunggah sebuah kutipan doa.
Lewat akun Instagramnya @kimberlyryder, ibu dua anak ini berharap dirinya bisa sembuh.
Ia mengisyaratkan sakit hati yang didapatnya dari pernikahannya.
"Tuhan, sembuhkan aku. Aku memiliki anak-anak yang tidak pantas menerima versi diriku yang hancur," bunyi kutipan itu dalam Bahasa Inggris.
Kimberly juga menyematkan emoticon hati merah dalam unggahannya itu.
Sebelumnya, di hari ulang tahunnya, Edward mengurai kerinduannya pada kedua buah hatinya dengan Kimberly di tengah proses cerai.
Pihaknya melayangkan sejumlah sindiran pada wanita yang kini menggugatnya cerai itu.
"Assalamualaikum.,
Terima kasih atas doa dan ucapan-ucapan baiknya. Doa yang sama untuk kalian ya.
Jelas saya rindu sekali dengan R (anak laki-laki Edward) dan A (anak perempuan Edward), darah daging saya yang saya tanamkan tauhid menjadi hal utama pada saat balita dan prioritas hidup saya."
"Malah dijadiin bahan. Bisa gitu ya..," tulis Edward Akbar dikutip, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Merasa Nama Baiknya Dihancurkan, Edward Akbar Mengibaratkan seperti Kondisi Mata Air di Palestina
Dalam unggahan itu bintang film Pinky Promise tersebut juga menyinggung soal tanggung jawabnya sebagai seorang ayah terhadap kedua anaknya.
Secara tersirat Edward menyinggung soal adanya pihak-pihak yang sengaja ikut campur dalam rumah tangganya.
"Karena mereka (anak) tanggung jawab saya dalam Qur’an..,
Kalau ditanya kenapa ga ini, kenapa ga itu? Kenapa ya sebabnya? Mengapa ?? Saya bingung, kenapa ga ditanya, dicari kronologi awalnya apa ya? Sebabnya apa ya? Siapa dalangnya ya? Malah pion pion dan wayang-wayang yang… Dan bahas materi terus," sambungnya.
Lantas keponakan aktris Tamara Bleszynski itu menyinggung soal fitnah yang sempat ditujukan kepada dirinya.
Tak sampai di situ saja Edward juga menyinggung momen saat ibundanya meninggal dunia di tahun 2010 silam.
"Ya namanya juga. Banyak fitnah, ribuan bahkan jutaan panah melesat ke saya, apakah itu kebenaran ? Atau hanya permainan? Demi menutupi apa?."
"Orang yang berjasa dengan tulus banyak membantu selama perjalanan kita malah dituduh, janganlah halalkan segala cara."
"Cukup saya hadapi 'conspiracy' mengenai hal Almarhumah ibu saya meninggal dari tahun 2010. Faktanya ? Allah tau," tegasnya.
Edward pun mengaku bangga pada mendiang ibunya yang berhasil mendidiknya menjadi sosok yang beradab dan beretika.
"Dia seperti malaikat dan saya bangga menjadi anaknya dan dididik oleh ibuku. Baik adab, etika dan akhlak," ungkapnya.
Di sisi lain, ia merasa ada pihak-pihak yang secara sengaja menghancurkan nama baiknya.
"Nama baik saya di kehidupan duniawi dihancurkan, seperti mata air di Palestina dihancurkan. Nanti Allah pasti pulihkan. Bismillah," tuturnya.
Tak luput ayah dua anak itu juga menyinggung soal kebohongan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
Seolah tak gentar, Edward yakin waktu lah yang nantinya akan mengungkap kebenaran.
"Kebohongan demi kebohongan, rekayasa? Tak apa, waktu akan mengungkap kebenaran," harapnya.
Di akhir unggahan itu, Edward mengaku ujian hidup yang kini dialaminya sangat tidak mudah.
Ia pun juga menyelipkan kalimat-kalimat bijak dalam unggahannya itu.
"InsyaAllah.,
Memang ujian itu tidaklah mudah ternyata, silahkan permainkan semua, karena hanya Allah yang tau kebenarannya dan semua terjadi atas ketetapan-Nya. Dan kehidupan hanyalah sementara.
Yang sudah merasakan kehilangan kedua orang tuanya pasti paham,(Andaikan ibuku masih ada, namun hidup ini bukanlah berandai-andai).
Lebih baik saling perbaiki diri, dan intropeksi.
Awal difitnah selingkuh, ternyata tidak. Gimana bisa gitu? Jujur saya bangga tidak pernah selingkuh semenjak menunggu dia kuliah di Inggris.
Jadi apa sih sebetulnya awalnya? Jangan plintar plintir dong.
Fitrah masing-masing kan sudah ditetapkan oleh-Nya.
Mungkin saya kurang cantik dan air mata, tapi saya paham prinsip,hal-hal yang ditanamkan oleh kedua orang tua saya yang sudah tiada.
Sabar, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Saya masih sendiri dan berserah kpd Allah. Bismillah," tutup Edward akbar.
Beda Pengakuan Edward dengan Realita
Meski mengklaim dipersulit bertemu anak, nyatanya pengakuan Edward tak sejalan dengan realita.
Malahan, Kimberly mengungkap, Edward Akbar sengaja mengganti nomornya sehingga ia tak bisa menghubungi saat anak-anak mereka kangen.
"Enggak (mempersulit), bohong banget," tegas Kimberly, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Jumat (16/8/2024).
"Belum minta ke situ (bertemu anak)," tambahnya lagi.
Kimberly juga sempat menawarkan pada Edward untuk menemui kedua anaknya.
"Aku pernah menawarkan beberapa bulan yang lalu, kalau mau ketemuan, kabarin," cerita wanita yang akrab disapa Kim ini.
Namun, Edward tak pernah melakukannya hingga hari ini.
"Nggak ada contact, nggak ada omongan soal ketemuan seperti apa," tandasnya.
Kim tak menampik anak-anaknya pun merindukan ayahnya.
"Pasti ada kangennya lah ya," tukas Kim.
Dia juga tak tinggal diam dan berusaha memfasilitasi putra putrinya untuk berkomunikasi dengan ayahnya.
Baca juga: Bantah Kesulitan Ekonomi, Ini Alasan Edward Akbar Ajak Kimberly Ryder Hidup Sederhana
"Aku pernah, anak-anak pengin nelepon Papanya, terus aku coba telepon tapi nggak diangkat. Dianya udah ganti nomor," tutup Kim.
(Tribunnews.com/ Salma/ Gabriella)