Harapan Bunga Zainal Usai Lapor Polisi Dugaan Kasus Penipuan, Ingin Uang Rp15 Miliar Kembali 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bunga Zainal berharap uang senilai Rp 15 miliar miliknya bisa dikembalikan usai menjadi korban penipuan. 

Langkah hukum telah dilakukan oleh Bunga Zainal sebab nominal kerugian itu menurutnya tidak sedikit. 

Baca juga: Kena Tipu Rp15 M, Bunga Zainal Sebut Sempat Upayakan Mediasi dengan Pelaku sebelum Lapor Polisi

Apalagi uang tersebut adalah hasil jerih payahnya di dunia hiburan Tanah Air.

"Harapan saya uang bisa kembali karena itu jumlah yang tidak kecil. Apalagi uang itu benar-benar hasil jerih payah selama kerja di dunia entertainment," kata Bunga Zainal di Polda Metro Jaya, Jumat (30/8/2024).

Di sisi lain banyak netizen berkomentar Rp15 miliar bagi Bunga Zainal bernilai kecil, padahal uang tersebut didapatkan dari hasil 13 tahun syuting.

"Kalau banyak komentar, kok uang saya banyak banget? 15 miliar darimana? Banyak aja yang nanya begitu. Cuma, yaaaa saya kan syuting bukan baru-baru ini. Tapi sudah dari 13 tahun," ujar Bunga Zainal. 

"Jadi, uang itu sudah terkumpul sejak lama, apalagi saya punya bisnis, real dan terlihat," ungkap Bunga.

Namun demikian Bunga akan menunggu sampai semua proses laporan polisinya selesai.

"Cuma balik lagi, nanti proses hukum seperti apa, mudah-mudahan pihak kepolisian bisa membantu untuk mengembalikan uang saya. Pelaku juga bisa dihukum seberat-beratnya," ungkap Bunga.

Lebih dari itu selain mengalami kerugian uang, nama Bunga Zainal sendiri ikut dicemarkan oleh pelaku.

Dimana nama Bunga Zainal dicatut untuk mencari korban-korban lainnya agar mau melakukan investasi kepada pelaku.

"Jadi modus operandinya adalah kerjasama dengan bu Bunga, itu untuk mewarakan kepada korban. Jadi 'oh bu Bunga ikut ni' Jadi percaya," kata Ratnaningrum Djaroem kuasa hukum Bunga.

"Kadang pelaku bisa benar-benar foto saya lagi makan tapi bilangnya saya lagi meeting project lah, minyaklah, barang lah itu menggunakan foto saya," lanjut Bunga.

Dengan begitu Bunga ikut diteror oleh korban lainnya yang juga terseret dalam investasi bodong ini.