News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Kuasa Hukum Fuji Ungkap Kelanjutan Kasus Penggelapan Uang Rp1,3 Miliar oleh Mantan Manajer

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin ungkapkan soal kelanjutan kasus penggelapan uang oleh mantan manajer kliennya.

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Fujianti Utami alias Fuji, Sandy Arifin mengungkapkan kelanjutan kasus penggelapan uang oleh mantan manajer.

Seperti diketahui, kasus penggelapan oleh eks manajer Fuji, Batara Ageng (BA) kini tengah ditangani kepolisian.

Batara Ageng juga telah ditetapkan sebagai tersangka setelah mengaku membawa kabur uang milik Fuji senilai Rp1,3 miliar.

Sandy Arifin mengatakan, kasus kliennya saat ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.

Sedangkan pihaknya saat ini tengah menunggu konfirmasi dari jaksa penuntut umum (JPU) mengenai penjadwalan sidang.

"Kasus Fuji itu terakhir sudah dilimpahkan ke kejaksaan, terus kemudian dalam waktu dekat kami menunggu konfirmasi dari jaksa penuntut umum kapan disidangkannya," ujar Sandy Arifin, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (3/9/2024).

Disebut Sandy Arifin, bahwa Fuji nantinya juga bakal siap jika diminta hadir di persidangan sebagai korban.

Tak hanya itu, saksi-saki yang mengetahui permasalahan itu juga sudah disiapkan oleh pihak Fuji.

"Yang pasti dari klien kami bila nanti ada panggilan resmi untuk proses persidangan sebagai korban, insyaAllah akan hadir berikut dengan saksi-saksinya," jelas Sandy.

Bahkan ayah Fuji, Haji Faisal rupanya juga bakal mendampingi sang anak di persidangan.

Meskipun tak diminta untuk menjadi saksi dalam kasus Fuji.

Baca juga: Diperiksa Kasus Penggelapan Eks Manajer Fuji, Fadly Faisal Ungkap Kedekatan Adik dengan Batara Ageng

"Kemarin Pak Haji juga menyampaikan walaupun tidak diberikan sebagai saksi pun nanti dia akan hadir juga untuk mensupport Fuji dalam laporan yang sedang berjalan," ujarnya.

Kendati begitu, Sandy pun belum mengetahui jadwal pasti untuk persidangan nanti.

Namun menurut Sandy, bahwa sidang tersebut akan digelar pada bulan September 2024 ini.

"Mungkin kurang lebih dalam waktu sekitar kurang lebih ya bulan ini lah."

"Kita tinggal nunggu nanti dalam waktu dekat kami akan menanyakan ke pihak yang berwajib," jelasnya.

Haji Faisal Ngaku Punya Firasat Buruk sejak Awal

Terkiat Fuji yang menjadi korban penggelapan uang oleh mantan manajernya, Haji Faisal rupanya sempat memiliki firasat buruk sejak awal.

Haji Faisal menyebut dirinya tak yakin jika BA merupakan orang yang baik.

"Saya bilang ke anak saya, feeling saya mengatakan kurang, emang kamu yakin dengan orang ini, di mana kamu lihat dia kerja," ungkap Haji Faisal, dikutip dari YouTube Trans TV Official.

Haji Faisal ingin kerugian yang dialami anaknya, Fuji bisa dikembalikan terkait kasus penggelapan dana oleh mantan manajer. (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Eks Manajer Ngaku Digaji Rp500 Ribu per Bulan, Fuji Nilai Hanya Pembelaan: Terserah Mau Ngomong Apa

Bukan tanpa alasan, Haji Faisal mengatakan BA sejak awal tak mau memperkenalkan dirinya.

Sehingga, Haji Faisal tak sempat untuk menggali latar belakang dari BA.

"Memperkenalkan dirinya aja ke saya nggak mau."

"Artinya tidak diberikan kesempatan saya untuk bertanya-tanya, di situ saya udah feeling," jelas Haji Faisal.

Berbeda pendapat dengan Fuji, kata Haji Faisal, anaknya tersebut justru membela BA.

Fuji pun memilih untuk menerima dan yakin menjadikan BA sebagai manajernya.

"Ya anak saya namanya masih muda ya dia bela, ya sudah "Orangnya bisa kok jadi manajer' yaudah gitu aja," ujarnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini