News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raffi Ahmad Dibayar untuk Terima Gelar Doktor Kehormatan Demi Popularitas? Ini Jawaban UIPM 

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Instutute of Profesional Management atau UIPM Thailand. Santer terdengar pihak Universal Institute of Professional Management (UIPM) membayar Raffi Ahmad untuk menaikkan popularitas lembaga ini? Benarkah?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad belum lama ini mendapat gelar doktor kehormatan atau honoris causa yang diterimanya dari Universal Institute of Professional Management (UIPM).

Namun gelar tersebut menuari pro dan kontra, sebab dianggap tidak sah di Indonesia.

Baca juga: Pascadigelari Honoris Causa Raffi Ahmad Dipercaya Jabat Wakil Ketua Umum Kadin

Santer terdengar jika pihak Universal Institute of Professional Management (UIPM) membayar Raffi Ahmad untuk menaikkan popularitas lembaga pemberi gelar.

Terkait ini, Deputi Bidang Hukum UIPM Un Ecosoc, Helena Pattirane menjelaskan Raffi Ahmad wisuda di Thailand saat mendapat gelar tersebut tanpa menerima bayaran.

"Raffi Ahmad diundang ke Thailand tanpa dibayar sepersenpun. Diberikan gelar dari Thailand, bukan Indonesia," kata Helena ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

Baca juga: Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Disebut Tidak Sah, Pihak UIPM Bereaksi

Helena juga menambahkan bahwa gelar tersebut diberikan kepada Raffi berdasarkan penilaian yang murni.

"Jadi beliau (Raffi Ahmad) diundang untuk menerima gelar Honoris Causa itu tanpa ada pungutan biaya satu pun dan memang murni penilaiannya," ucap Helena lagi.

Alasan Raffi Ahmad menerima gelar honoris causa ini adalah karena kontribusinya yang besar di industri hiburan Indonesia.

Sementara itu pihaknya membenarkan UIPM memang belum memiliki izin operasional di Indonesia.

Helena mengatakan, pihaknya telah mengurus izin kepada Kemendikbud untuk membuka UIPM di Indonesia sejak tahun lalu. Saat ini permohonan izin tersebut masih dalam proses.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini