News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siap Produksi Tahun Ini, Film ‘Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia’ Targetkan Tayang di 2025

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Film drama romansa Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia siap mulai proses produksi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film drama romansa berjudul 'Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia' siap mulai proses produksi.

Film garapan Imperial Pictures ini hadir dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok.

Baca juga: Film Pulau Hantu Tayang Perdana 10 Oktober 2024, Cek Jadwalnya di Bioskop Tangerang

Film ini juga merupakan adaptasi dari novel karya penulis terkenal Indonesia, Asma Nadia.

“Latar belakang pembuatan film ini adalah karena hubungan yang baik antara pemerintah Indonesia dan Tiongkok selama 75 tahun terakhir," kata Hartawan Triguna selaku produser dalam wawancara dengan awak media, Selasa (8/10/2024).

"Kami ingin menunjukkan nilai-nilai keberagaman yang juga diberikan ruang yang baik oleh pemerintah Tiongkok,” ungkapnya.

Proses syutingnya direncanakan berlangsung di Kota Xi'an pada akhir Oktober 2024.

Namun pihak rumah produksi masih merahasiakan deretan cast yang akan membintangi film tersebut.

"Aktor dan aktris Indonesia yang dilibatkan dalam produksi ini adalah nama-nama yang sangat populer, tapi untuk sekarang masih dirahasiakan," ucap Hartawan.

“Proses syuting sendiri akan dimulai akhir Oktober 2024 dan berlangsung selama sekitar satu bulan ke depan. Kami berharap film ini bisa tayang pada tahun 2025," jelasnya.

Film ini bercerita tentang kisah cinta dua anak muda yang datang dari latar belakang budaya dan pandangan hidup yang berbeda. 

Berlatar wilayah Ningxia, Tiongkok, mereka dihadapkan pada pilihan cinta dan komitmen, di mana perbedaan nilai-nilai yang dianut menjadi ujian bagi hubungan mereka. 

Meski tema perbedaan keyakinan hadir dalam cerita, fokus utama film ini lebih kepada dinamika emosional yang universal dan perjalanan mereka dalam menemukan cinta sejati.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini