Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presenter Mandala Shoji dan istrinya, Maridha Deanova mendatangi kantor Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Selasa (15/10/2024) kemarin.
Diketahui, kasus Mandala Shoji yang sempat diusir paksa dari salah satu hotel di Pontianak hingga kini belum menemui titik terang.
Bahkan, Mandala Shoji merasa terancam lantaran mendapat teror buntut adanya kasus tersebut.
Karena hal itu, Mandala Shoji dan istri meminta perlindungan dari BPKN.
"Kami terus berjuang ya, karena semakin hari semakin anarkis, mungkin berlebihan buat kami," ungkap Mandala Shoji, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (16/10/2024).
Mandala mengaku hingga saat ini dirinya dan istri masih mendapatkan teror.
Tak main-main, ia menyebut mobilnya sempat disiram air keras oleh orang tak dikenal.
"Mobil yang selama ini kami gunakan di sana, disiram air keras."
"Jadi itu yang membuat kami perlu perlindungan," bebernya.
Atas apa yang dialaminya itu, Mandala kini merasa dirinya dalam bahaya.
Kendati demikian, host reality show Termehek-mehek itu terus berjuang untuk mendapatkan keadilan.
Baca juga: Digugat Balik oleh Hotel yang Sempat Mengusir Dirinya, Mandala Shoji: Mereka Nggak Mau Disalahkan
"Membuat kami ini dalam bahaya, nggak bisa dibiarkan."
"Kita akan terus berjuang," ucapnya.
Sebagai korban, Mandala pun menyayangkan sikap dari pihak hotel yang sempat mengusirnya.
Pasalnya, ia malah dituntut balik hingga mendapatkan teror.
Mandala lantas berharap agar BPKN bisa memberikan bantuan dan turut mengawal kasusnya.
"Kami korban, kami dituntut balik, dan diteror. Ini negara hukum loh."
"Ya saya berharap BPKN memberikan bantuan kepada kami," tuturnya.
Ada Korban Lain hingga Alami Trauma
Sebelumnya, Mandala Shoji juga sempat mengaku ada korban lain yang pernah diusir sama seperti dirinya.
Mandala Shoji mengatakan, korban tersebut kabanyakan wanita hingga mengalami trauma.
"Jadi banyak sekali korban, dan korban itu semuanya perempuan, itu trauma," ungkap Mandala.
Baca juga: Sempat Diusir Paksa, Mandala Shoji Akui hingga Kini Belum Ada Permintaan Maaf dari Pihak Hotel
Dalam sidang kasus tersebut, pihak Mandala telah menghadirkan saksi.
Dikatakan Mandala, saksi tersebut yakni yang mengalami kejadian serupa seperti dirinya.
"Sidang kemarin adalah menghadirkan saksi dari kami korban."
"Kemarin itu ada dua saksi yang kami hadirkan, dan saksi itu sama mengalami pengusiran, dan semuanya trauma," terangnya.
Adapun para korban tersebut, kata Mandala, mengaku baru bertama kali mendapatkan pelayanan yang buruk dari pihak hotel tempat menginap.
Padahal, Mandala dan korban lainnya juga telah melakukan konfirmasi kepada pihak hotel terkait berapa lama akan menginap.
"Semuanya aneh, baru seumur hidup mereka menemukan pelayanan hotel seperti ini."
"Padahal mereka itu udah konfirmasi supaya enggak diusir," bebernya.
(Tribunnews.com/Ifan)