TRIBUNNEWS.COM - Olla Ramlan baru-baru ini merilis single terbarunya yang berjul Bahaya pada, Jumat (11/10/2024).
Setelah perilisan lagu tersebut, Olla Ramlan malah diserang oleh akun-akun buzzer.
Bahkan keluarga Olla Ramlan juga ikut diserang oleh akun-akun tersebut.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (16/10/2024), Olla Ramlan mengaku tak terima keluarganya yang ikut dihujat.
Olla Ramlan menegaskan dirinya bakal mencari dalang yang membayar akun-akun buzzer tersebut.
"Akan saya temukan, cari sampai dapat," ucap Olla Ramlan.
Terkait siapa dalang di balik itu semua, Olla kini sudah mencurigai beberapa orang.
"Sudah ada (kecurigaan), tapi nanti kita lihat aja," katanya.
Dikatakan Olla, banyak akun yang menyerang dirinya.
Namun Olla merasa heran hujatan itu muncul saat dirinya merilis single teranyarnya.
"Buzzernya banyak, dia niat sekali itu, nyerangnya niat."
Baca juga: Ditemani Mantan Suami, Olla Ramlan Adukan Akun-akun Buzzer yang Serang Keluarganya
"Dan pada saat launching single terbaru saya Bahaya," jelasnya.
Olla sendiri nampaknya tak mengetahui alasan dirinya diserang dan dihujat oleh orang lain.
Ia juga tak merasa memiliki musuh di industri musik Tanah Air.
"Oh saya nggak tahu, itu persaingan atau enggak, nggak tahu."
"Itu perihal pribadi atau enggak, saya nggak tahu," tuturnya.
Baca juga: Sempat Dipanggil Sayang oleh Baim Wong, Olla Ramlan Klarifikasi Hubungannya dengan Paula Verhoeven
Atas perkara itu, Olla pun tegas akan mencari orang yang menyerangnya sampai dapat.
Ia juga yakin pihak kepolisian bisa membantu menemukan pelaku tersebut.
"Makanya saya akan temukan."
"Dan saya yakin polisi yang ada di sini akan membantu saya sepenuh hati, dan saya tahu itu akan terdeteksi secepat-cepatnya," ucap Olla.
Terlepas dari itu, Olla mengaku tak masalah jika lagu barunya tersebut mendapat hujatan.
Namun dalam hal ini, Olla tak terima keluarganya turut diserang oleh akun-akun buzzer di media sosial.
"Kalau attack cuman lagunya jelek, oh ini, netizen punya pendapat ya."
"Ini buzzer, saya tahu ini buzzer yang dibayar," ujarnya.
(Tribunnews.com/Ifan)