TRIBUNNEWS.COM - Unggahan terakhir mantan member One Direction, Liam Payne sebelum meninggal dunia menjadi sorotan.
Kabar duka datang dari mantan member One Direction, Liam Payne yang meninggal dunia pada Rabu (16/10/2024) kemarin.
Liam Payne meninggal dunia di usianya yang ke-31 tahun.
Dikutip dari Daily Mail, Liam Payne meninggal dunia akibat terjatuh dari kamarnya di Hotel Casa Sur Palmero tak lama setelah pukul 5 sore, waktu setempat.
Berita meninggalnya Liam Payne yang dirasa cukup mendadak itu pun menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan penggemar sang penyanyi.
Unggahan terakhir Liam Payne di akun Snapchat pribadinya @liampayne pun menjadi sorotan.
Sebelum meninggal dunia, Liam Payne diketahui sempat menonton konser sahabatnya, Niall Horan.
Saat itu Liam Payne menonton konser Niall ditemani oleh pasangannya, Kate Cassidy.
Dalam unggahan itu, Liam dan Kate sempat menunjukkan pakaian yang mereka kenakan saat akan menonton konser Niall.
"Ini ootd (pakaian) yang kami gunakan untuk pergi ke konser Niall," kata Kate Cassidy diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Kate Cassidy terlihat mengenakan baju panjang berbahan jeans dipadukan celana pendek berwarna serupa.
Baca juga: Liam Payne Tewas setelah Jatuh dari Balkon Lantai 3 Hotel dan Alami Cedera Parah
Sementara pelantun tembang One Thing itu, terlihat mengenakan kaus putih dipadukan celana panjang berwarna hitam dan jaket berbahan jeans.
Kronologi Liam Payne Tewas Terjatuh dari Balkon
Liam Payne dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di ibu kota Buenos Aires, Argentina.
Sesaat setelah kejadian nahas itu, polisi tampak tiba di lokasi untuk memulai penyelidikan.
Pihak kepolisian mengatakan, mereka tiba di hotel setelah mendapatkan panggilan dari 911 soal adanya seorang pria agresif yang diduga berada di bawah pengaruh narkoba dan alkohol.
Juru bicara penyedia layanan ambulans kota Alberto Crescenti mengatakan, Payne mengalami cedera parah setelah mengalami peristiwa memilukan tersebut.
"Sayangnya, ia mengalami cedera yang tidak dapat ditolong lagi akibat terjatuh, jadi kami harus mengonfirmasi kematiannya. Tidak ada kemungkinan untuk melakukan resusitasi,” kata Alberto Crescenti, kepala sistem medis darurat negara bagian, dikutip dari Deadline.
(Tribunnews.com/Gabriella/Farrah Putri)