TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 88 tas mewah milik Sandra Dewi disita kejaksaan.
Puluhan tas mewah tersebut dididuga dihadiahkan Harvey Moeis, sang suami, kepada Sandra Dewi dari hasil korupsi.
Namun, hal itu dibantah Sandra Dewi saat bersaksi di muka sidang tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus Timah yang menjerat Harvey.
"Saya selalu diberikan iPhone setiap tahun sama suami saya, bukan tas," ujar Sandra Dewi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/10/2024).
Ia memastikan 88 tas mewah itu dari hasil endorsement dengan perusahaan tas, yang bekerjasama dengannya sejak tahun 2014.
"Suami saya tidak pernah kasih tas ke saya yang mulia hakim," tegas Sandra.
Selama delapan tahun menikah, Harvey tidak pernah memberikan hadiah berupa tas mewah kepadanya.
"Saya selalu melarang suami saya kasih tas sebagai hadiah ke saya. Kenapa? Karena saya sudah 10 tahun kerjasama dengan perusahaan tas, saya selalu diberikan tas, jadi buat apa tas tersebut dihadiahkan ke saya?" terang Sandra
Namun, diakui Sandra, suaminya pernah hendak menghadiahkan tas mewah kepadanya.
"Suami saya tanya, saya mau tas apa. Cuma sebelum dia tanya, perusahaan tas ini sudah menanyakan ke saya, saya mau tas seperti apa untuk diendorse nantinya," jelasnya.
Karena alasan tersebut, Harvey batal membelikan tas untuk Sandra.