TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter sekaligus aktor Raffi Ahmad dipastikan akan masuk dalam punggawa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Raffi Ahmad bersama sang istri, Nagita Slavina terlihat mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024) pagi.
Baca juga: Selain Raffi Ahmad, 4 Tokoh Ini Tak Jadi Wakil Menteri Prabowo, Padahal Dipanggil ke Kertanegara
Kedatangan Raffi Ahmad kali ini berbeda. Penampilannya rapi dengan kostum resmi.
Ia terlihat memakai jas berdasi biru, mirip dengan para Menteri yang dilantik sehari sebelumnya, Senin (21/10/2024).
Diketahui, hari ini Prabowo melantik kepala Badan dan sejumlah jabatan lain termasuk Staf Khusus Presiden.
Namun saat ditanya perihal itu, Raffi mengaku siap ditugaskan apa saja.
"Ya jadi apa saja kita kalau diperintah untuk bangsa dan negara kita siap," kata Raffi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga: Beda Nasib 3 Artis di Kabinet Prabowo, Giring Ganesha Wamen, Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Batal
Ia mengaku sudah mendapat arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Kendati demikian, diskusi lebih lanjut akan dilakukan setelah pelantikan hari ini.
"Pastinya ada (arahan khusus) tapi untuk diskusi lebih lanjut lagi nanti setelah pelantikan. Insya Allah," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto akan melantik sejumlah kepala badan di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari ini, Selasa (22/10/2024).
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
"Kepala badan," ujar Dasco di Istana, Senin (21/10/2024).
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga menyinggung soal pelantikan kepala badan yang akan dilakukan pada hari ini.
"Tanggal 22 akan ada pelantikan kepala-kepala badan, yang hari Rabu dilanjutkan dengan rencana sidang kabinet paripurna yang pertama kalinya," jelas Prasetyo pada Minggu (20/10/2024).
Dari surat yang bocor ke media terungkap Raffi Ahmad akan menjadi utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Ada juga nama Gus Miftah dan musisi Yovie Widianto di surat yang beredar ini.
Daftar Lengkap Pejabat yang Dilantik Prabowo Selasa 22 Oktober 2024
Mahkamah Agung
Ketua Mahkamah Agung Sunarto
Utusan Khusus Presiden
Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono
Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan Setiawan Ichlas
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Farid Ahmad
Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital Ahmad Ridha Sabana
Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Mari Elka Pangestu
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani
Penasihat Khusus Presiden
Penasihat Khusus Presiden urusan Haji Muhadjir Effendy
Penasihat Khusus Presiden urusan Energi Purnomo Yusgiantoro
Penasihat Khusus Presiden urusan Ekonomi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman
Penasihat Khusus Presiden urusan Kesehatan Nasional Terawan Agus Putranto
Penasihat Khusus Presiden urusan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Staf Khusus Presiden
Staf Khusus Presiden Yovie Widianto
Badan Penyelenggara Haji
Kepala Badan Penyelenggara Haji Moch Irfan Yusuf
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara
Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Muliaman Darmansyah
Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Kaharuddin Djenod Daeng
Manyambeang
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko
Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Nanik Sudaryati Deyang
Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Irwan Sumule
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Haikal Hassan
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Afriansyah Noor
Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus
Aris Marsudiyanto
(Kompas/Tribunnews.com)