News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yusuf Mahardika Sudah Pernah Lalui Masa Bosan di Dunia Akting 

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusuf Mahardika berfoto saat berkunjung ke redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Kamis (23/8/2018). Yusuf berperan sebagai pangeran dalam film tersebut. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Yusuf Mahardika mengakui bahwa dirinya sudah melalui momen bosan di dunia akting.

Mulai berkarir dari sinetron sejak 2009, Yusuf pernah merasa bosan dengan aktivitas di dunia akting.

Apalagi saat itu dirinya masih ingin banyak bermain dengan teman-teman seusianya. Sehingga perasaan bosan syuting itu sempat muncul.

"Aku sudah lewat titik bosen, mungkin karena masih kecil masih pikirannya main segala macem," ujar Yusuf Mahardika di kawasan Warung Buncit Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

"Jadi sempat ada masa bosen iya," katanya.

Ia bercerita bahwa saat itu berusia 14 tahun, dan sangat ingin pergi bermain dengan anak-anak seusianya.

Baca juga: Kepikiran Saat Ditawari Film Cross Road Yusuf Mahardika Sampai Tak Bisa Tidur 

"Titik jenuhnya mungkin di kisaran usia 13-14, sudah SMP," ungkapnya.

"Itu kan Lagi pengennya main, tapi nggak punya waktu main, terus iri lihat temen yang bisa main sedangkan gue harus ke lokasi syuting," lanjut Yusuf Mahardika.

Setelah beranjak dewasa, Yusuf baru tersadar bahwa dirinya mulai menikmati dunia akting khususnya film.

Ia menyadari, karir di dunia akting sejak kecil memberikannya keuntungan untuk menjajaki karir di industri film.

"Cuman setelah beranjak dewasa karena basic aku dari kecil suka nonton film jadi semangat itu ada terus," jelasnya.

"Apalagi aku punya privilege kesempatan yang sudah terjun dari sinetron dulu Baru ke film," terang Yusuf.


 

-- 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini