Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Wox Matta Band, Kaisar Akira Ayman ditemukan satu hari setelah kejadian terbawa ombak di Klingking Beach, Nusa Penida, Bali pada 31 Oktober 2024.
Proses pencarian Kaisar Akira Ayman ini diungkap oleh Kasi Humas Polres Klungkung, Bali Iptu Agus Widiono.
Baca juga: Anak Wox Matta Band Sempat Teriak Minta Tolong, Sebelum Hanyut Terbawa Ombak
Korban Kaisar Akira Ayman dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari polisi, Basarnas hingga TNI AL.
"Jadi pada saat hari itu 30 Oktober korban tidak ditemukan dan dari pihak Polres Kalungkung dalam hal ini Sat Polair, Polres Kalungkung bersama dengan Polsek Nusa Penida, TNI AL dan Basarnas melakukan pencarian," ujar Iptu Agus dikutip dari kanal Youtube CumiCumi, Sabtu (2/11/2024).
"Jadi pas hari pertama korban dinyatakan tersert arus jadi dari pihak gabungan melaksanakan pencarian sampai besoknya besoknya tgl 31 Oktober hari kamis dari pukul 07.45 WITA sudah melakukan pencarian lagi," lanjutnya.
Baca juga: Anaknya Meninggal karena Tenggelam Disebutnya Takdir Allah, Wox Matta Band: Saya Ikhlas
Kaisar akhirnya ditemukan satu hari setelah kejadian usia tim gabungan melakukan dua metode pencarian dengan menyisir di atas tebing dan pantai.
"Jadi akhirnya korban bisa ditemukan, diketahui pencarian ini dilakukan dengan dua metode, pertama lewat darat jadi lewat atas tebing di pantau lewat pesisir pantai Nusa penida," ucap Agus.
Korban terlihat dari atas tebing dan langsung dievakuasi.
"Jadi anggota melihat dari atas tebing dan sebagian turun ke pantai untuk mencari, dan sebagian juga lgsg menggunakan boat untuk pencarian tersebut," ungkapnya.
Kaisar berhasil ditemukan pada pukul 09.40 WITA.
"Akhirnya korban bisa ditemukan pada pukul 09.40 WITA," tandasnya.
Sempat Minta Tolong
Kaisar Akira Ayman, anak Wox Matta Band sempat berteriak meminta tolong kepada salah satu temannya.
"Korban sempat meminta tolong dan didengar oleh salah seorang temannya yaitu yang bernama Fadil," kata Kasi Humas Polres Klungkung, Bali, Iptu Agus Widiono dikutip dari kanal Youtube CumiCumi, Sabtu (2/11/2024).
Teriakan tolong Kaisar kemudian didengar oleh sang teman. Namun sayang ia sudah tidak bisa lagi diberikan bantuan.
Sebab Kaisar sudah hanyut terbawa ombak dan menjauh dari bibir pantai.
"Si Fadil ini berusaha untuk membantu korban, namun korban semakin jauh terseret ombak dan akhirnya tidak bisa dijangkau oleh rekannya," ucap Agus.
Atas kejadian tersebut Kaisar kemudian hanyut dibawa gulungan ombak.
Jenazahnya baru bisa ditemukan satu hari usai kejadian.
"Kemudian atas kejadian tersebut, rombongan atau rekan korban ini melapor ke Polsek Nusa Penida," tandasnya.
Kronologis Lengkap Anak Wox Matta Band Meninggal
Kronologis meninggalnya Kaisar Akira Ayman kemudian diungkap oleh Kasi Humas Polres Klungkung, Bali Iptu Agus Widiono.
Berikut penjelasan kronologis anak Wox Matta Band meninggal.
Studi Tour Bersama Rombongan Sekolah, Anak Wox Matta Band Sempat Menginap di Jimbaran
Kaisar Akira Aiman tengah melakukan studi tur ke Bali bersama 46 rombongan dari sekolahnya di Sumedang.
"Sekiranya pukul 09.00 WITA, korban atas nama Kaisar Akira Ayman, bersama 48 rombongan studi tur Jadi, dari SMA IT Insan Sejahtera, Sumedang, melaksanakan studi tur ke Bali dan menginap di Jimbaran," kata Iptu Agus Widiono dikutip dari kanal Youtube CumiCumi, Sabtu (2/11/2024).
"Selanjutnya, pada pukul 9.00 WIB, rombongan menyeberang dari Pelabuhan Sanur menuju ke Nusa Penida untuk melaksanakan kegiatan berwisata," lanjutnya.
Setibanya di Nusa Penida rombongan termasuk korban, Kaisar Akira Ayman menuju objek wisata Klingking Beach.
"Jadi, rombongan tiba di Klingking Beach sekiranya pukul 10.20 WITA," ujar Agus Widiono.
Dalam rombongan menuju objek wisata terdapat 19 orang, 15 laki-laki dan 4 perempuan.
"Siswa perempuan turun ke pantai bersama rombongan laki-laki untuk melaksanakan aktivitas bermain di pantai," tuturnya.
Saat asik bermain di bibir pantai, ombak cukup besar menerjang tubuh Kaisar hingga tidak bisa dijangkau oleh para temannya. Kaisar kemudian terbawa arus dan menjauh dari pantai.
"Namun, tatkala mereka sedang bermain di pantai, tiba-tiba ada ombak yang cukup besar, kemudian salah satu korban atas nama Kaisar Akira Aiman terseret arus," jelas Agus.