TRIBUNNEWS.COM - Rasa duka masih menyelimuti keluarga Dina Mariana, setelah sang penyanyi meninggal dunia.
Salah satunya putra sulung Dina Mariana, Ezra Mandira Sugandi.
Meski kini merasa kehilangan, Ezra Mandira menyebut Dina Mariana merupakan sosok ibu yang sangat baik.
"Ibu baik banget, ya kalau misalnya jadi ibu pasti ada marah-marahnya juga."
"Jadi secara general aku bisa bilang bunda adalah bunda yang baik, sama anak-anaknya baik, sama suaminya baik," ungkap Ezra Mandira, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (4/11/2024).
Eks personel HIVI! itu pun mengakui, ibunya tersebut menjadi inspirasinya dalam bermusik selama ini.
"Mungkin kalau misalkan aku pribadi jadi sosok inspirasi aku juga dalam bermusik," ujarnya.
"Mungkin nggak spesifik sama karena bunda penyanyi solo, aku lebih ke nge-band," lanjutnya.
Ezra mengatakan, sang ibunda juga yang membuat dirinya menjadi tertarik dengan dunia musik.
"Tapi di satu sisi aku suka musik juga dari bunda."
"Jadi kalau dibilang buah jatuh nggak jauh dari pohonnya, ya kurang lebih seperti itu," ucapnya.
Baca juga: Berjuang Melawan Kanker Rahim, Dina Mariana Sempat Keluar Masuk ICU Sebelum Meninggal Dunia
Ia pun menuturkan, kebersamaannya dengan sang ibunda selama hidup akan menjadi kenangan yang berkesan untuknya.
"Semuanya berkesan, apalagi pas Covid gitu."
"Kan makin sering bertemu di rumah, walaupun pas Covid ibu udah sakit kan, jadi ya agak terbatas tapi tetap dekat," tuturnya.
Kondisi Terakhir Dina Mariana sebelum Meninggal Dunia
Diketahui, Dina Mariana menghembuskan napas terakhirnya di usia 59 tahun
Penyanyi era 1970-an itu mengidap penyakit kanker rahim sejak tahun 2021.
Pada Minggu (3/11/2024) kemarin, Dina Mariana dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Sebelum meninggal dunia, Dina Mariana rupanya sempat mengeluh merasakan sesak napas.
"Yang bunda rasain dari kemarin tuh keluhannya sesak napas," kata Ezra Mandira.
Baca juga: Tangis Haru Keluarga di Pemakaman Dina Mariana, Anak Sulung Lantunkan Azan
Dikatakan Ezra, sesak napas tersebut kerena empedu sang ibunda yang dipenuhi dengan cairan.
Adapun hal itu buntut penyakit kanker yang diderita oleh sang penyanyi selama ini.
"Sesak tapi bukan paru-paru, bukan jantung, tapi karena ada cairan daerah empedu."
"Cairannya itu dari kanker," terang Ezra.
Sudah berjuang melawan sakit tersebut, kondisi kesehatan Dina Mariana justru semakin menurun.
Bahkan, lambung Dina Mariana hingga mengalami pendarahan.
Pencernaan Dina Mariana pun bermasalah hingga akhirnya meninggal dunia.
"Kanker ini memperburuk keadaannya."
"Tapi kondisi akhir kata dokter beliau sakitnya itu karena ada pendarahan di lambung."
"Pencernaannya bermasalah, itu yang membuat sesak napas juga, ditambah darah keluar, HP-nya turun, jadi kondisinya menurun," pungkas Ezra.
(Tribunnews.com/Ifan)