TRIBUNNEWS.COM - Aktor Denny Sumargo menanggapi soal dirinya yang dilaporkan Farhat Abbas ke polisi.
Nama Denny Sumargo dan Farhat Abbas kini tengah menjadi sorotan.
Hubungan keduanya pun kian memanas setelah Denny Sumargo nekat mendatangi rumah sang pengacara.
Dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian, Denny Sumargo memilih untuk menanggapinya dengan santai.
Bahkan Denny Sumargo mengaku siap penuhi panggilan polisi nantinya.
"Ya lu kalau jadi gue ya pasti datang lah kalau dipanggil," ucap Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (10/11/2024).
Dikatakan pria yang akrab disapa Densu itu, dirinya akan buka suara mengenai persoalan tersebut dalam waktu dekat.
"Saya akan siapkan waktu buat teman-teman wartawan, saya akan kasih jawaban dan juga respons," katanya.
Pada kesempatan itu, Densu pun juga menanggapi Farhat yang meminta dirinya untuk meminta maaf.
Diakui Densu, permintaan maaf tersebut bukan persoalan yang sulit untuk dilakukannya.
Suami Olivia Allan itu pun rela mengesampingkan gengsi jika memang ada perkataan dari dirinya yang membuat sakit hati orang lain.
Baca juga: Tanggapi Farhat Abbas yang Polisikan Denny Sumargo, Praktisi Hukum Singgung soal Kemungkinan Pidana
"Saya minta maaf juga gampang, maaf udah selesai."
"Kalau misalnya saya ada menyinggung atau apa gimana, saya minta maaf."
"Itu perkara mudah gitu loh buat saya, saya tuh tidak terlalu gengsi untuk bilang maaf," ungkapnya.
Farhat Abbas Mengaku seperti Kedatangan Preman
Di sisi lain, Farhat Abbas sendiri kini justru mempermasalahkan soal sikap Denny Sumargo saat bertamu ke rumahnya.
Farhat Abbas mengaku dirinya seperti kedatangan preman.
"Jadi saya seperti kedatangan preman, bukan teman," kata Farhat.
Padahal, Farhat ingin beradu otak dengan Denny Sumargo bukan malah beradu otot atau fisik.
"Saya merasa kedatangan ini ingin ajak adu otot bukan adu otak," ujarnya.
Baca juga: Alasan Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo, sang Pengacara Singgung soal Etika
Kemudian, Farhat juga menyinggung soal perkataan Denny Sumargo yang menyebut dirinya "Tae".
Dalam hal ini, Farhat mempertanyakan mengenai arti kata tersebut.
"Kalian tahu kan, kalau dibilang tae, apa itu tae. Kotoran kan," kata Farhat.
Farhat juga merasa dirugikan setelah adanya pertemuan dengan Denny Sumargo.
Pasalnya, ia hingga disebut penakut dan tak punya nyali.
Padahal selama ini, kata Farhat, tak pernah ada orang berani mendatangi rumahnya saat berseteru dengan dirinya.
"Kerugian, pertama saya dibilang penakut, kemudian saya ciut."
"Belum pernah ada orang di Indonesia yang datangi rumah saya, kecuali orang gila, orang yang fitnah ke rumah saya," bebernya.
(Tribunnews.com/Ifan)