Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vicky Nitinegoro ikut berduka dan ucapkan berbelasungkawa ketika mendengar kabar tragedi kecelakaan di Tol Cipularang KM 92.
Kecelakaan yang melibatkan sekiranya 19 mobil itu, mengakibatkan satu korban jiwa, dan puluhan orang luka-luka.
Baca juga: Identitas 28 Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Pelajar, Mahasiswa, TNI hingga IRT
Vicky merasa bahwa di sana cukup sering terjadi kecelakaan, oleh karenanya berhati-hati dan berdoa saat akan berkendara jadi hal penting.
"Sering ya di sana. Gua sih pasti turut berbela sungkawa untuk kejadian itu dan keluarga yang ditinggalkan, kita harus hati-hati di jalan," ujar Vicky Nitinegoro di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024)
"Karena kan di jalan gak tahu kalau kita gak nabrak kita yang ditabrak, kembali lagi kita gak bisa lawan takdir. Ya yang terpenting dimanapun kita berada kita harus hati-hati," terusnya.
Baca juga: Akan Menikah Lagi Bulan Depan, Vicky Prasetyo Ungkap Alasan Masih Rahasiakan Identitas Calon Istri
Vicky sendiri mengatakan dirinya pernah mengalami kecelakaan di jalur tol itu. Satu kali sempat tabrakan, dan satu kali lagi dirinya hampir kecelakaan.
"Gua pernah tabrakan sekali, tapi untung aman. Aduh lupa lagi lupa tahun berapa. Terus kalau hampir (tabrakan) juga, 2 kali lah," ungkapnya.
"Dia salah, gue juga salah. Gue ngebut tapi mobil dia juga salah motong ke kiri ga pakai sein langsung dadakan. Dua duanya salah," sambungnya sembari tertawa.
Vicky memastikan tidak ada luka serius di dirinya, hanya saja memang sedikit merasa sakit hati karena mobil baru temannya rusak.
"Ga ada (luka serius) paling sakit hati mobil baru soalnya, punya temen," bebernya
Sekedar informasi, berdasarkan video yang viral, tampak truk bermuatan kardus melaju kencang dari lajur jalan sebelah kanan di Tol Cipularang KM 92.
Lalu, di saat yang bersamaan, tampak banyak mobil berhenti karena ada perlambatan arus lalu lintas.
Tiba-tiba, truk besar berwarna biru langsung menabrak minibus berwarna silver yang tengah berhenti akibat kemacetan dan beberapa mobil lainnya.
Minibus berwarna silver itu langsung terpelanting dan memutar ke sisi lajur kiri jalan. Akibat kejadian tersebut mobil-mobil bertumpukan hingga ada yang keluar jalur akibat kecelakaan beruntun tersebut.