News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Sutradara Bawa Latar 90-an di Film 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu'

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ajil Ditto dan Adinia Wirasti berada dalam cinta tak biasa, yakni beda usia yang jauh dalam film 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu'

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Kunz Agus beberkan alasannya memilih latar tahun 90an, untuk film 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu'.

Film yang diadaptasi dari buku kumpulan quotes Pidi Baiq dengan judul serupa itu mengambil latar tahun 1998, tepatnya setelah Presiden Soeharto lengser.

Kunz menuturkan bahwa momen itu dirasa pas untuk menggambarkan deretan kutipan Pidi Baiq yang diterjemahkan menjadi akting.

Baca juga: Ajil Ditto dan Adinia Wirasti Bintangi Film HITBK, Adaptasi dari Buku Pidi Baiq

"Cerita ini memiliki kedalaman, terutama karena berlatar di Jogja pada masa-masa transisi penting Indonesia, yaitu setelah lengsernya Soeharto pada 1998," ujar Kunz Agus kepada Tribunnews.com, di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).

"Momen tersebut menjadi setting yang sangat kuat untuk kisah pencarian jati diri dan cinta antara Sadali, Mera dan Arnaza," terusnya.

Film tersebut dibintangi oleh Ajil Ditto sebagai Sadali, Adinia Wirasti sebagai Mera, dan Hanggini sebagai Arnaza.

"Ada kisah cinta yang tak biasa disana, kisah cinta yang menantang dan melawan jaman," beber Kunz.

"Ada juga elemen dunia seni rupa yang diusung, lalu sosial, politik yang berkelindan dengan kehidupan personal karakter-karakter utama, yang menurut saya sangat menarik untuk dieksplorasi di layar lebar," terusnya.

Kunz membeberkan bahwa ia dan tim penulis berusaha untuk menerjemahkan kumpulan quotes Pidi Baiq menjadi sebuah kisah cinta yang terbentuk dari masa lalu.

"Saya merasa, ini adalah cerita tentang bagaimana masa lalu membentuk kita dan bagaimana kita meresponnya dalam perjalanan hidup," ungkap Kunz.

"Selain itu, saya tumbuh di Jogja pada masa yang tak berbeda jauh dengan setting cerita film ini," terusnya.

Selain Ajil Ditto dan Adinia Wirasti, film tersebut juga akan dibintangi oleh Hanggini dan Gracia JKT48. 

Rencananya film garapan MVP Picture itu akan tayang di bioskop Indonesia mulai 21 November 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini