News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Addie MS hingga Yovie Widianto Peroleh Sertifikasi Musik, Musisi Lain Diharap Ikut Uji Kompetensi

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi Yovie Widianto - Addie MS hingga Yovie Widianto Peroleh Sertifikasi Musik, Musisi Lain Diharap Ikut Uji Kompetensi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Musisi diharapkan mengikuti sertifikasi sebagai bentuk pengakuan dari negara atas profesi dan kompetensi mereka.

Untuk itu, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Lembaga Sertifikasi Musik Indonessia (LSP MI), dan Kementerian Tenaga Kerja, bekerja sama menggelar acara Sosialisasi Program Indonesia Kompeten Bidang Musik, di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu, (20/11/2024).

”Sertifikasi ini penting bagi para musisi, karena merupakan sebuah bentuk pengakuan dari Negara," kata Johnny Maukar selaku Direktur LSP MI.

NSP dan LSP Musik serta Kemenker hadir memfasilitasi para musisi untuk bisa mengikuti uji kompetensi di bidang musik.

Baca juga: Sosok Giovani Andre, Musisi yang Kini Coba Merintis Karier di Dunia Peran

Yang mengikikuti sertifikasi bukan hanya pencipta lagu, tapi juga penyanyi, pemusik, penata suara, juri musik, dan konduktor.

Di momen tersebut, wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer juga menyerahkan sertifikat kepada 40 musisi.

Mereka antara lain, Addie MS, Candra Darusman, Yovie Widianto  Anang Hermansyah, Franky Raden, Cindy Luntungan, Kadri Karmiladan, dan masih banyak lagi.

Menariknya, nama-nama yang disebut di atas tidak melewati tahap uji kompetensi.

"Nah yang membedakan, mereka itu sudah dikenal di  masyarakat, jadi tidak perlu lagi mengikuti tahapan asesment atau diuji, tetapi cukup menyerahkan data-data pendukung seperti portfolio. kliping-kliping pemberitaan atas kegiatan beliau dan lain-lain,” lanjut Johnny Maukar.

Namun, Milla Rosa selaku Direktur LSPMI, menjelaskan musisi yang menerima lisenssi atau sertifikat itu, sebelumnya telah mengikuti asesmen di LSP MI, secara portofolio. 

“Untuk mendapatkan sertifikat , para musisi ini telah mengikuti asesmen yang dilaksanakan LSPMI sebagai satu-satunya LSP P3 bidang musik yang diberi lisensi oleh BNSP. Ada 40 musisi terkenal yang mengikuti asesmen tersebut di bulan Oktober lalu," jelas Mila Rosa yang menjabat Master Asesor dan sekaligus Manajer Mutu LSPMI.

Johnny Maukar berharap agar langkah ini bisa menjadi pemantik bagi musisi-musisi lainnya untuk turut serta melakukan asesmen, sehingga kemampuannya di bidang musik mendapat pengakuan dari negara.

Di kesempatan yang sama, Ketua BNSP Syamsi Hari, mengatakan acara Sosialisasi Program Indonesia Kompeten Bidang Musik ini akan terus dilakukan. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota lain di Indonesia.

Sebab, menurut dia, ketidaktahuan informasi soal asesmen bagi para musisi ini memang masih jadi kendala.

"Jadi kami akan terus gulirkan acara semacam  ini ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia, agar nantinya lebih banyak para musisi yang mendapatkan sertifikat atau pengakuan dari negara,” terang Syamsi.

Ditambahkannya, BNSP ke depan akan membantu sekitar 60 musisi untuk bisa mengikuti asesmen, dan lima (5) orang untuk asesor.

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini