News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Ira Swara Akui Tak Malu Punya Suami Driver, tapi Berdoa Tiap Hari agar Kuat, Singgung Ujian Besar

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ira Swara mengaku tak malu mempunyai suami driver online, namun tiap hari berdoa agar selalu kuat diberi cobaan besar.

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut, Ira Swara, curhat lantaran ekonominya tengah turun drastis. 

Bahkan suaminya,  Cecep Syarifudin, hingga rela membanting setir menjadi driver onlie. 

Meski demikian, pelantun lagu Goyang Senggol ini mengaku tak malu. 

Sebab memang kenyataan hidupnya saat ini, tengah mengalami krisis ekonomi. 

Pengakuan itu dikatakan Ira Swara saat menjadi bintang tamu dalam acara FYP Trans 7. 

"Ya atuh mau bagaimana lagi, ya memang kenyataannya kan kayak gitu,"  ujar Ira, dikutip Tribunnews.com, Selasa (26/11/2024). 

Alih-alih malu, penyanyi berusia 44 tahun tersebut justru mengapresiasi kerja keras sang suami. 

"Namanya juga usaha," dalih Ira. 

"Yang penting kan halal," tambahnya. 

Walaupun dirinya telah menerima kenyataan pahit ini, namun Ira selalu berdoa agar selalu dikuatkan. 

Baca juga: Ira Swara Alami Kesulitan Ekonomi, Suami Jadi Driver Taksi Online hingga sang Anak Pindah Kuliah

Sebab Ira menilai, cobaan ekonomi tersebut sangatlah berat dilaluinya. 

"Berdoanya yaa Ya Allah kuatkan aku. Karena aku dikasih ujian lumayan besar banget sih buat aku," terang Ira.

Ira Swara Bongkar Penyebab Dirinya Menjadi Bangkrut

Masih dalam tayangan yang sama, pelantun lagu Wakuncar ini juga membagikan penyebab ekonominya menjadi turun drastis. 

Rupanya, kesulitan ekonomi yang cukup berat ini berawal dari masalah investasi di sektor properti. 

Ira Swara (Tangkapan layar YouTube Trans 7)

Ira pun mengaku kesulitan menjual rumah, saat masa-masa Covid melanda. 

"Jadi kan memang kita di properti awalnya, ada usaha gitu."

"Nah pas Covid, waktunya jualan rumah terus ya stuck sampai sekarang," ujar Ira. 

Bahkan, hingga detik ini, penjualan tersebut pun belum seperti dambaannya. 

"Sampai sekarang ibaratnya belum laku terjual dengan baiklah, ada yang beli cuma satu dua."

"Belum seperti keinginan gitu belum lancar," terangnya. 

Meskipun proses pecah sertifikat tanah sudah terlalui, namun peminat dari pembeli rumah semasa Covid memang menurun drastis.

"Tanah sih sudah pecah sertifikat semua."

"Tapi karena ya peminatnya kan pas Covid menurun kan, persyaratannya juga susah," tandas Ira. 

(Tribunnews.com, Rinanda) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini