Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis grup band Slank, Akhadi Wira Satriaji mewujudkan cita-citanya berkebun dengan membeli sebidang tanah di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Aktivitas barunya itu menjadi pelepas penat dari kesibukkannya manggung bareng Slank.
Baca juga: Abdee Slank Disebut Jadi Objek Percobaan Pengobatan Profesor Jepang
Kaka Slank biasa disapa sudah sejak lama memiliki cita-cita makan dengan hasil kebunnya ia sendiri.
"Emang cita-cita gw pengin makan dari apa yang gw tanam, pengin makan dari apa yang gue tanam," kata Kaka Slank di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Beberapa pohon telah ia tanam seperti jagung, padi dan sayuran lainnya. Sehingga ia hanya membutuhkan bumbu dapur dan kelengkapan lain ketika ingin memasak bareng istrinya, Natascha Satriaji.
"Sekarang sudah ada sawah, jagung, sayur sayur, jadi, tinggal beli bumbu bumbu doang sama lauk, tempe tahu, kalau sayur mayur sudah," ujar Kaka.
Baca juga: Kaka Slank Takut Jenguk Abdee di Rumah Sakit: Gue Nggak Kuat
Tanah seluas kurang dari setengah hektar itu sengaja ia beli dan tidak ingin dijual. Tidak sendiri Kaka bahkan mempekerjakan petani dan orang sekitar untuk membantu dirinya berkebun.
"Ada orang kampung, teman teman, petani petani sekitar gue karyakan," ungkap Kaka.
"Ya kalau petakannya nambah, kebanyakan, ya gue jual. Tetapi, untuk sejauh ini paling, kalau kata nabi bagilah kepada tetangga paling dekat, habis itu saudara, itu saja dulu," lanjutnya.
Kaka kemudian mengungkapkan alasan dirinya memilih untuk mengonsumsi hasil panennya sendiri. Berawal ketika ia memutuskan sebagai seorang vegetarian.
"Iya sebetulnya pemicunya itu (vegetarian), karena aku vegetarian, vegan, jadi aku kayak enggak tahu deh ya terus tiba tiba mindsetnya berubah, seru juga ya kalau makan dari apa yang di sekitar rumah lo gitu loh," ucap pelantun lagu Ku Tak Bisa itu.
Semua tanaman sayur yang diproduksi tidak menggunakan bahan kimia. Ia memilih menggunakan pupuk organik untuk menjaga kualitas hasil pertaniannya.
"Enggak, aku organik. Enggak pakai kimia kimia cuma hasilnya nggak terlalu jangkung jangkung, bantet bantet cuma bersih. Lo potek enggak perlu cuci-cuci (langsung) makan saja, enggak ada kimianya," tandasnya.