Tak Hanya Quick Count, Perolehan Suara Kris Dayanti di Kota Batu Urutan Terakhir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kris Dayanti harus terima nasib atas fakta perolehan suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024.
Suaranya dan Kresna Dewanata menempati posisi nomor tiga, baik di quick count (hitung cepat) maupun real count KPU.
Baca juga: Beda Nasib Kris Dayanti dan Farhan di Pilkada, Siapa Artis yang Unggul Sementara Versi Quick Count??
Diketahui, Kota Batu erupakan tempat kelahiran dari ibu kandung Aurel Hermansyah itu.
Data perolehan suaradiambil berdasarkan dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (27/11/2024) 18.45 WIB.
Pasangan calon nomor urut 3 itu hanya memperoleh suara sebanyak 10.868.
Kemudian nomor satu ada pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Nurochman-Heli Suyanto yang memperoleh suara 30.541.
Kedua ada pasangan Firhando Gumelar-H.Rudi dengan perolehan suara 16.428.
Perolehan tersebut total dari jumlah keseluruhan suara Kota Batu dari 8 Kelurahan yakni Ngaglik, Oro-Oro Ombo, Pesanggrahan, Sidomulyo, Sisir, Songgokerto, Sumberejo dan Temas.
Hasil Lengkap Real Count KPU Pilkada Kota Batu
Berikut total perolehan suara dari data Real Count atau penghitungan suara nyata yang masuk ke KPU dari masing-masing kelurahan:
Ngaglik 17 TPS
Nurochman-Heli Suyanto: 3.272
Firhando Gumelar-H.Rudi: 2.321
Kris Dayanti-Kresna Dewanata : 1.498
Oro-Oro Ombo 14 TPS
Nurochman-Heli Suyanto: 3.154
Firhando Gumelar-H.Rudi: 2.170
Kris Dayanti-Kresna Dewanata : 947
Pesanggrahan 19 TPS
Nurochman-Heli Suyanto: 4.519
Firhando Gumelar-H.Rudi: 2.111
Kris Dayanti-Kresna Dewanata : 1.448
Sidomulyo 12 TPS
Nurochman-Heli Suyanto: 2.479
Firhando Gumelar-H.Rudi: 1.392
Kris Dayanti-Kresna Dewanata : 1.467
Sisir 29 TPS
Nurochman-Heli Suyanto: 6.867
Firhando Gumelar-H.Rudi: 3.189
Kris Dayanti-Kresna Dewanata : 1.786
Songgokerto 10 TPS
Nurochman-Heli Suyanto: 1.833
Firhando Gumelar-H.Rudi: 1.240
Kris Dayanti-Kresna Dewanata : 999
Sumberejo 11 TPS
Nurochman-Heli Suyanto: 3.133
Firhando Gumelar-H.Rudi: 1.201
Kris Dayanti-Kresna Dewanata : 525
Temas 25 TPS
Nurochman-Heli Suyanto: 5.284
Firhando Gumelar-H.Rudi: 2.804
Kris Dayanti-Kresna Dewanata : 2.198
Hasil Quick Count Pilkada Kota Batu
Dari hasil hitung cepat atau quick count, lembaga survei Avemedia Research menempatkan Kris Dayanti-Kresna Dewananta Prosakh diposisi paling bawah sekalipun diusung PDI-P, Nasdem, dan 9 partai nonparlemen.
KD-Dewa tercatat hanya memperoleh 20,31 persen suara.
Sedangkan posisi kedua ditempati Firhando Gumelar-Rudi yang memperoleh 29,53 persen suara.
Sementara di posisi paling atas diisi Nurochman-Heli Suyanto dengan perolehan angka 50,16 persen dengan diusung PKB, Partai Gerindra, dan PSI.
Kris Dayanti Ikhlas
Bertempat di vila yang menjadi kediamannya selama di Kota Batu di daerah Sidomulyo, Rabu (27/11/2024) malam, KD secara lugas menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukungnya, sekaligus ucapan selamat bagi Paslon yang menang dalam kontestasi ini.
“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Nurochman dan Bapak Heli yang telah terpilih dalam hitung cepat sebagai walikota dan wakil walikota terpilih periode 2024-2029. Semoga dapat menjalankan pemerintahan dengan program-program yang sesuai dan juga mungkin dapat mengakomodir visi misi Krida,” kata Kris Dayanti, Rabu (27/11/2024) malam.
KD berharap dan juga berpesan kepada Paslon terpilih untuk dapat ‘melayani’ masyarakat Kota Batu dengan sebaik mungkin dengan menjalankan program serta gagasan yang telah dijabarkan selama kampanye.
“Mari kita semuanya masyarakat Kota Batu dukung kepemimpinan Pak Nurohman dan Pak Heli. Saya juga menitipkan harapan untuk dapat mengakomodasi kepentingan semua warga masyarakat Kota Batu termasuk mereka yang telah memberikan suaranya kepada saya. Mari kira bergandengan tangan membangun Kota Batu tercinta,” ujarnya.
Sementara itu KD juga mengaku ikhlas dengan hasil yang diraihnya dan menerima kekalahan di Pilwali Batu.
“Tentunya segala sesuatu saya serahkan sepenuhnya kepada Alloh Swt, saya menerima dengan sangat-sangat iklas dan juga lapang dada,” tuturnya.
KD juga mengatakan sudah terbiasa mentalnya menerima kekalahan.
"Karena saya terbiasa kompetisi, tahun ini saja saya juga ikut pileg dan pilkada, secara mentality aku jauh lebih kuat paham artinya secara tidak ada tuntutan masalah di lapangan tuntutan di MK, kita menghargai siapa pun yang menang itu melalui satu perhitungan meski konvensional sepanjang hasilnya akuart saya rasa gak perlu," ucapnya dalam wawancara terpisah di salah satu stasiun televisi.