Alih-alih untung, Dinar Candy justru mengaku rugi saat menjalani bisnis bersama pengusaha asal Jambi tersebut.
Bahkan Dinar Candy sampai harus menjual mobilnya untuk menutup kerugian dari bisnisnya itu.
"Mungkin kalian nggak pernah lihat lagi aku pakai Alphard (mobil) warna putih lagi punya aku, itu aku jual lho," kata Dinar Candy dalam pemberitaan sebelumnya.
Wanita 31 tahun itu terbilang cukup berani menggelontorkan dana sebesar Rp 7 miliar untuk membangun bisnis bersama Ko Apex.
"Nggak aku memang berani orangnya," lanjutnya.
Meski salah satu mobilnya harus dijual untuk menutup kerugian, Dinar Candy mengaku tak keberatan.
"Aku pikir, kendaraan bisa aku beli, maksudnya kalau sekali aku show (nge-DJ) itu memang uangnya ada jadi kalau untuk DP (kendaraan) cepet aku, iya sampai jual aset."
"(Kerugian) tujuh miliar lebih."
"Kayak misalkan aku transfer Rp1,5 miliar dulu, Rp1 miliar dulu, tapi kok dihitung-hitung besar juga," tutup Dinar Candy.
(Tribunnews.com/Gabriella)