Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baim Wong memberikan puluhan bukti untuk dibawa dalam sidang cerainya dari Paula Verhoeven di Pengadilan Agama (PA), Jakarta Selatan.
Toral 71 bukti berupa video dibawa oleh Baim Wong dan tim kuasa hukumnya dalam sidang.
Baca juga: Baim Wong Tegaskan Tak Pernah Batasi Pertemuan Paula Verhoeven dengan Anak: Kapan Pun Boleh
"Jadi tadi penyerahan bukti sudah 71 mayoritas buktinya adalah video. Ada beberapa video yang kami akan kami sampaikan," kata Fahmi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Fahmi mengatakan jika proses tahapan sidang cerai Baim dan Paula masih berlanjut kembali ke pembuktian dan saksi.
Lebih dari 10 saksi telah disiapkan oleh Baim Wong untuk memberikan keterangan terkait hubungan rumahtangga mereka.
Baca juga: Bersyukur Punya Suami seperti Baim Wong, Paula Verhoeven Akui Jadi Salat 5 Waktu dan Berhijab
"Nanti, saksinya akan ada lebih dari 10. Saksinya di kita ada saksi yang mengenai sesuatu, ada lagi saksi mengenai sesuatu B, ada lagi saksi mengenai.. jadi ada 3. Saksi 3 ini merupakan satu rangkaian dari peristiwa itu, itu ada ahli juga," ucap Fahmi.
Dalam momen tersebut Baim diberikan waktu untuk berbicara mengungkapkan tudinfan yang mengarah kepada dirinya selama proses cerai dari Paula Verhoeven.
"Hakim itu meleluasakan saya untuk berbicara tanpa dipotong ya. Wah ini menyenangkan buat saya karena saya bisa bicara semuanya salah satunya juga ya pembicaraan di media luar yang saya bilang semuanya 360 derajat, semuanya tidak benar," ucap Baim.
Baim dianggap memberikan batasan terhadap Paula untuk bertemu kedua putranya.
"Kapan pun ya Allah. Kapan pun mau ambil mau tidur bareng mau ketemu kapan pun boleh. Anaknya, harus tanya anaknya. Itu dia. Saya enggak pernah melarang. Jadi, jangan sampai pemberitaannya ke mana-mana ya. Tapi saya enggak mau mengklarifikasi. Ya kebetulan ini nanya," tutup Baim Wong.
Sebagai informasi, Baim Wong mengajukan permohonan cerai terhadap Paula Verhoeven pada 8 Oktober 2024. Permohonan talak cerai itu teregister dengan nomor perkara 3477/Pdt.G/2024/PA.JS per 8 Oktober 2024.