TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Kris Dayanti langsung meminta maaf pada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, atas kekalahannya di Pilwalkot Kota Batu, Jawa Timur.
Kris Dayanti bertemu langsung dengan Megawati.
Baca juga: Kalah Suara di Pilkada Batu, Kris Dayanti Dapat Dukungan dari Aurel Hermansyah, Singgung Pengorbanan
Kris Dayanti tampak datang menghampiri dan menyambut tangan Megawati untuk bersalaman.
Sambil sedikit menundukkan tubuhnya dan mencium tangan Megawati, Kris Dayanti menyampaikan permohonan maaf.
"Ibu maaf, saya belum berhasil," ujar Kris Dayanti dikutip dari akun media sosialnya @krisdayantilemos.
Baca juga: Beda Nasib 16 Artis Ikut Pilkada, Kris Dayanti Terima Kekalahan, Sahrul Gunawan Masih Klaim Menang
"Jangan putus asa dulu," jawab Megawati sambil menggenggam tangan Krisdayanti.
Dalam keterangan unggahannya, Krisdayanti juga mengucap terima kasihnya pada Megawati.
"Terima Kasih untuk semua cinta dan semangat perjuangan pada kami ibu," tulis Krisdayanti.
Diketahui sebelumnya, Krisdayanti menempati posisi buncit atau terakhir dalam Pilwalkot Kota Batu 2024.
Dari hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, pasangan Kris Dayanti dan Kresna Dewanata hanya mendapatkan 20,6 persen suara.
Paslon Nurochman-Heli masih unggul di urutan pertama dengan perolehan 50,5 persen suara.
Menyusul di posisi kedua adalah paslon Firhando Gumelar-Rudi dengan 28,9 persen suara.
Kris Dayanti bahkan sudah memberikan ucapan selamat kepada Nurochman-Heli.
"Mari kita semua warga Batu mendukung kepemimpinan yang baru dan bergandengan tangan untuk membangun Batu menjadi lebih baik," kata KD dalam konferensi pers di kediamannya, Rabu (27/11/2024).
Kris Dayanti juga berharap agar pemimpin terpilih bisa tetap melaksanakan tugas yang memang sangat pro terhadap rakyat Batu.
Krisdayanti menjadi satu diantara sejumlah selebritas yang kalah suara dalam perhitungan cepat di Pilkada 2024.
Kris Dayanti Ikhlas, Suaranya di Pilkada Kota Baru Paling Bawah
Kris Dayanti klarifikasi soal unggahannya dan tegaskan tetap maju di Pilwalkot Batu, ditemui di kediamannya di kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024) (Tribunnews/Bayu Indra Permana)
Calon Wali Kota Batu, Kris Dayanti (KD) menyampaikan ucapan selamat untuk Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Batu yang memperoleh suara tertinggi, Nurochman-Heli Suyanto di Pilwali Batu 2024.
Dari hasil lembaga survei Avemedia Research menempatkan Kris Dayanti-Kresna Dewananta Prosakh diposisi paling bawah sekalipun diusung PDI-P, Nasdem, dan 9 partai nonparlemen.
KD-Dewa tercatat hanya memperoleh 20,31 persen suara.
Sedangkan posisi kedua ditempati Firhando Gumelar-Rudi yang memperoleh 29,53 persen suara.
Sementara di posisi paling atas diisi Nurochman-Heli Suyanto dengan perolehan angka 50,16 persen dengan diusung PKB, Partai Gerindra, dan PSI.
Bertempat di vila yang menjadi kediamannya selama di Kota Batu di daerah Sidomulyo, Rabu (27/11/2024) malam, KD secara lugas menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukungnya, sekaligus ucapan selamat bagi Paslon yang menang dalam kontestasi ini.
“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Nurochman dan Bapak Heli yang telah terpilih dalam hitung cepat sebagai walikota dan wakil walikota terpilih periode 2024-2029. Semoga dapat menjalankan pemerintahan dengan program-program yang sesuai dan juga mungkin dapat mengakomodir visi misi Krida,” kata Kris Dayanti, Rabu (27/11/2024) malam.
KD berharap dan juga berpesan kepada Paslon terpilih untuk dapat ‘melayani’ masyarakat Kota Batu dengan sebaik mungkin dengan menjalankan program serta gagasan yang telah dijabarkan selama kampanye.
“Mari kita semuanya masyarakat Kota Batu dukung kepemimpinan Pak Nurohman dan Pak Heli. Saya juga menitipkan harapan untuk dapat mengakomodasi kepentingan semua warga masyarakat Kota Batu termasuk mereka yang telah memberikan suaranya kepada saya. Mari kira bergandengan tangan membangun Kota Batu tercinta,” ujarnya.
Sementara itu KD juga mengaku ikhlas dengan hasil yang diraihnya dan menerima kekalahan di Pilwali Batu.
“Tentunya segala sesuatu saya serahkan sepenuhnya kepada Alloh Swt, saya menerima dengan sangat-sangat iklas dan juga lapang dada,” tuturnya.
KD juga mengatakan sudah terbiasa mentalnya menerima kekalahan.
"Karena saya terbiasa kompetisi, tahun ini saja saya juga ikut pileg dan pilkada, secara mentality aku jauh lebih kuat paham artinya secara tidak ada tuntutan masalah di lapangan tuntutan di MK, kita menghargai siapa pun yang menang itu melalui satu perhitungan meski konvensional sepanjang hasilnya akuart saya rasa gak perlu," ucapnya dalam wawancara terpisah di salah satu stasiun televisi.
(Kompas.com/Tribunnews.com)