TRIBUNNNEWS.COM - Ustaz Adi Hidayat menanggapi gosip yang ramai di media sosial menyebut dirinya mengisi jabatan Utusan Khusus Presiden yang ditinggalkan Gus Miftah.
Menurut dia, gosip tersebut membuat banyak orang jadi salah paham.
Bahkan sampai ada yang menghubunginya dan mengucapkan selamat.
Melalui video yang diunggah di channel Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat meluruskan bahwa informasi soal dirinya jadi Utusan Khusus Presiden tidak benar.
"Sekali lagi isu yang dimaksud, penetapan, pelantikan apapun diksinya terkait stafsus itu tidaklah benar," kata Ustaz Adi Hidayat.
Baca juga: Dituduh Sebarkan Video Gus Miftah Hina Sunhaji, Clara Shinta Sesalkan Nama Anies Baswedan Terseret
Ia menilai masih banyak orang yang lebih baik darinya untuk mengemban jabatan tersebut.
"Banyak orang yang lebih pantas dan berwawasan dengan posisi yang dimaksud," sambungnya.
Ditambahkannya, Presiden Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif dan wawasan untuk menentukan siapa yang lebih layak menempati jabatan tersebut.
Melalui video tersebut, ia berharap narasi yang sempat ramai jadi perbicangan di media sosial kiranya bisa diabaikan.
Sebelumnya, ramai di media sosial nama Ustaz Adi Hidayat disebut-sebut bakal menggantikan posisi Miftah Maulana atau Gus Miftah yang mundur dari posisi Utusan Khusus Presiden.
Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan setelah tersandung kasus penghinaan terhadap penjual es.
Pengunduran Miftah membuat publik bertanya-tanya tentang sosok pengganti pendakwah itu.
Tak pelak muncullah nama Ustaz Adi Hidayat di media sosial yang disebut bakal menggantikan Miftah Maulana.
Kendati demikian, sampai saat ini belum diketahui secara pasti kebenaran soal isu ini.