Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band Nidji menutup tahun dengan mempersembahkan dua single terbaru mereka berjudul Lampu Hati dan Zayang-Zayang.
Kedua lagu ini menjadi bagian dari album mendatang mereka, Manifestasi Hati.
Baca juga: Giring Ganesha Jadi Wakil Menteri Kebudayaan, Semakin Jauh dengan Reuni Bersama Nidji
Diciptakan oleh Andro, Lampu Hati menceritakan tentang perpisahan yang penuh makna. Terinspirasi dari pengalaman pribadi, lagu ini menghadirkan kejujuran emosional yang mendalam.
“Pesannya, meski di ujung jalan buntu, kita masih bisa menyalakan lampu hati untuk menerangi hidup.” Ujar Andro, Bassist Nidji kepada awak media baru-baru ini.
“Semoga masing-masing kita tetap ingat untuk menggunakan lampu hati dalam perjalanan hidup.” Tambah Ariel, Gitaris Nidji.
Baca juga: Ariel Nidji Doakan Giring Ganesha Bahagia Jadi Wakil Menteri Kebudayaan
Sementara itu, menurut Randy, Zayang-Zayang merupakan sebuah ungkapan cinta sederhana yang teinspirasi dari rasa kerinduan kembali ke rumah.
Itu yang dirasakan pencipta lagunya, Randy, saat jauh dari istri.
"Satu bulan tidak bertemu istri, sekelibat rasa kangen itu muncul tiba-tiba dan membuat saya homesick ingin pulang untuk ‘zayang-zayangan’. Romantisme yang berlangsung bukan sekedar ‘menye-menye’ cinta-cintaan seperti baru jadian, justru di fase ini yang dikangenin justru kangen diomelin, debat-debatan dan dimarahi,” ujar Randy, Keyboardist Nidji.
Begitupun dikatakan Vokalis Nidji, Muhammad Yusuf Nur Ubay alias Ubay berharap lagu Zayang-Zayang bisa diterima oleh setiap penikmat musik.
“Lewat lagu ini, gue pengen bikin orang ingat pasangannya, meski hanya hal-hal kecil.” kata Ubay.