TRIBUNNEWS. COM- Kimberly Ryder memberikan tanggapan santai saat ditanya tentang jodoh di tahun 2025.
Dalam sebuah wawancara di YouTube Cumicumi, Kimberly menegaskan bahwa ia tidak merasa perlu mencari jodoh, karena ia yakin bahwa jodoh akan datang dengan sendirinya.
Fokus pada Keluarga
Kimberly saat ini lebih memilih untuk fokus pada kebutuhan pendidikan anak-anaknya.
Setelah perceraian dari Edward Akbar, Kimberly bertekad untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.
"Anak-anak mau sekolah, fokus cari duit," tambahnya.
Menerima Takdir
Mengenai perceraian yang terjadi, Kimberly merasa bahwa itu adalah bagian dari takdir Tuhan.
"Ya emang udah jalannya Allah aja sih, aku ngelihatnya," ungkapnya dengan legawa.
Dalam proses perceraian, hakim memutuskan bahwa Edward hanya perlu memberikan nafkah sebesar Rp6 juta per bulan untuk kedua anak mereka.
Kuasa hukum Kimberly, Machi Ahmad, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan kemampuan finansial Edward.
"Kita mengajukannya kan 20 juta per anak," jelas Machi.
Menyikapi Nafkah
Kimberly memilih untuk menerima keputusan tersebut dan berfokus pada usahanya sendiri.
"Aku nerima-nerima aja, yang penting kan dari aku sendiri, aku mencoba work hard buat anak-anak," tuturnya.
Namun, ia meragukan kemampuan Edward untuk memenuhi kewajiban nafkah tersebut.
Pandangan Edward Akbar
Di sisi lain, Edward Akbar mengungkapkan keinginannya untuk rujuk dengan Kimberly, yang ia anggap sebagai tugasnya sebagai seorang imam.