TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid mempertanyakan keresahan Paula Verhoven soal bukti di handphone pribadinya.
Seperti diketahui, Paula Verhoeven lewat kuasa hukum Paula Verhoeven, Alvon Palma menilai Baim Wong melakukan ilegal akses dengan mengambil bukti dari HP kliennya.
Dim ana dalam sidang lanjutan yang digelar kemarin, Baim membawa bukti elektronik yang diduga didapatnya dari handphone Paula.
Mendapati hal tersebut, Fahmi Bachmid justru merasa heran dengan sikap Paula Verhoeven.
Fahmi Bachmid menduga bahwa model berusia 37 tahun tersebut tengah ketakukan.
"Kalau emang tidak ada apa-apa kenapa harus takut?," ujar Fahmi, dikutip dalam YouTube SCTV, Kamis (19/12/2024).
Menurut Fahmi, jika memang ibu dua anak itu tak menyembunyikan apa pun dari suami, maka seharusnya sikap Paula tak demikian.
Baca juga: Alasan Pihak Baim Wong Hadirkan Saksi Ahli, Klaim Ingin Menguak Fakta Hot soal Paula Verhoeven
"Logika hukum di saat tidak terjadi apa-apa, tidak perlu takut apa pun yang dibuka dari HP kita," lanjutnya.
Melihat sikap ambigu Paula, Fahmi justru mempertanyakan apa yang sebenarnya disembunyikan.
"Tapi kalau HP kita kita sembunyikan, kita hapus-hapus kita ganti-ganti timbul tanda tanya."
"Kenapa harus seperti itu," dalihnya.
Sementara soal illegal access karena mengambil data dari handphone milik Paula, Fahmi Bachmid justru menganggap pernyataan itu merupakan hal yang rancu.
Menurut Fahmi, ancaman pelanggaran hukum terkait data pribadi dan illegal access tidak berlaku bagi pasangan suami istri.
Baca juga: Bukan Menghalangi, Baim Wong Isyaratkan Anak-anak Tak Mau Bertemu Paula: Saya Nggak Ngarang
"Suami istri kok illegal access, nggak perlu saya menguliahi soal illegal access," cecarnya.
Fahmi secara tegas menyebut bahwa di antara suami istri tidak mungkin ada illegal access.
"Artinya, boleh saling membuka (handphone pasangannya) satu sama lain," tutup Fahmi Bachmid.
(Tribunnews.com, Rinanda)