TRIBUNNEWS.COM - Artis pemain FTV dan sinetron Dea Lestari menjadi sorotan publik setelah membagikan kegiatannya sedang menandatangani puluhan rapor.
Rupanya, kini Dea Lestari menjadi kepala sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) yang sudah 10 tahun ia dirikan.
Dea Lestari pun membeberkan salah satu alasannya memutuskan mendirikan sebuah sekolah.
Ia mengaku pernah menjadi korban perundungan atau bullying saat duduk di sekolah dasar (SD).
Saat itu dirinya merupakan murid pindahan dari sekolah lain.
Dea Lestari pun mengaku tak memiliki teman di sekolah.
"Aku pindahan aku kelas 2 SD sampai kelas 6, aku nggak punya teman sama sekali. Cuma ada satu sahabat aku, sampai sekarang masih main bareng sama aku. Dia saksi hidup aku."
"Sampai dia pun saking nggak bisa lihatnya (aku di-bully) akhirnya dia yang pindah sekolah bukan aku yang pindah sekolah. Nggak bisa lihat aku di-bully setiap hari, di-bully-nya luar biasa," ungkap Dea Lestari dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Selasa (24/12/2024).
HISTERIS! Istri di Jember Temukan Jasad Suami Tergeletak Bersimbah Darah, Miris: Sempat Gendong Cucu
Keji! Suami di Bekasi Sayat Leher Istri Hingga Tewas, Jasad Dimandikan dan Dibiarkan di Kasur 2 Hari
Aktris 37 tahun itu pun membeberkan sejumlah tindakan perundungan yang ia dapatkan.
Selama sekolah, Dea Lestari mengaku tak pernah dipanggil dengan namanya, tetapi diganti dengan sebutan binatang.
Selain itu, siswa lain yang dekat dengannya pun akan ikut dimusuhi.
"Aku enggak pernah dipanggil dengan namaku, jadi aku senang sekali kalau sekarang orang bisa kenal namaku. (Dulu) dipanggil dengan nama binatang."
"Terus kalau ada yang mau main sama aku, jadi ikut dimusuhin juga," ungkapnya.
Dea Lestari pun mengatakan kala itu guru-guru sekolahnya juga tidak berusaha melindunginya dari perundungan.