TRIBUNNEWS.COM - Nama TikTokers Vadel Badjideh tengah menjadi sorotan usai video klip band Radja yang berjudul 'Apa Sih' viral.
Pasalnya, wajah Vadel Badjideh terlihat diganti stiker bergambar monyet hingga menuai beragam komentar.
Kini viral, band Radja menjelaskan soal konsep dari video klip tersebut.
Ian Kasela, sang vokalis Radja menyebut konsep video klip itu terinspirasi dari video klip penyanyi Bruno Mars.
"Mas Moldy bilang,' Vadel akan kita jadikan seperti itu. Dance-nya bagus, sekilas fisiknya dia mirip Mars Bruno, bukan Bruno Mars',” Kata Ian Kasela, dikutip dari YouTube SelebTubeTV.
"Keingat Bruno Mars juga teringat The Lazy Song, itu kan ada gambar monyet," lanjutnya.
Terkait penggantian wajah Vadel, Ian mengaku manajemennya dan manajemen Vadel sudah melakukan diskusi.
Ian kemudian menyinggung soal gimik dalam konsep video itu.
"Kalau gambar monyet itu sebenarnya segelintir obrolan di antara manajemen kita dan manajemen dia (Vadel),"
"Gue lagi melihat dia lagi bergaya, gue terpana, terpesona, gue melihat terkagum-kagum."
"Segelintir gue denger obrolan manajemen gimik," terang Ian.
Baca juga: Wajahnya Ditempel Stiker Monyet, Vadel Badjideh Sebut Itu Bukan Settingan dengan Band Radja
Di sisi lain, Vadel sendiri kini justru merasa kesal setelah mengetahui wajahnya yang malah diganti gambar monyet di video klip tersebut.
Vadel pun mengungkapkan kekecewaannya ke para personel Radja.
"Kita udah respect, makin diinjak berarti kita ya. Berarti ada kebohongan di situ," ucap Vadel.
Sedangkan sang kakak, Martin Badjideh menjelaskan soal awal perjanjian dengan manajemen Radja.
Dikatakan Martin, pihak band memang melakukan pelanggaran kesepakatan.
"Pertama awal perjanjian itu ada suara, dan tidak ada muka monyet atau apa," ujar Martin.
Baca juga: Jadikan Vadel Badjideh Model Video Klip Lagu Apa Sih, Personel Radja Bantah Aji Mumpung
Martin juga menyayangkan soal alasan Radja yang terinspirasi dari Bruno Mars.
Padahal sejak awal, kata Martin, tak ada perjanjian seperti itu.
"Kalau mau dibilang biar mirip Bruno Mars, ya itu alasan mereka. Nyatanya, di awal nggak pernah ada omongan seperti itu, tandasnya.
Bahkan Martin mengaku pihaknya sudah mencoba menghubungi manajamen Radja, namun belum ada respons lebih lanjut hingga saat ini.
"Ya sempat hubungi, tapi belum ada respons."
"Cuma sesekali kemarin telepon, cuma mau diinfokan lagi nanti kelanjutannya gimana," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Indah)