TRIBUNNEWS.COM - Video klip terbaru band Radja kini tengah hangat menjadi perbincangan publik.
Hal tersebut setelah adanya protes keras dari Vadel Badjideh yang juga ikut terlibat dalam video klip tersebut.
Vadel Badjideh tak terima lantaran wajahnya yang diubah dengan gambar monyet.
Sementara vokalis band Radja, Ian Kasela menjelaskan soal perjanjian awal terkait konsep video klip.
Ian mengatakan, bahwa semua urusan video klip itu diatur oleh manajemennya.
"Jujur yang ngurusin manajemen sih, ngurusin detail dengan dia (Vadel) seperti apa," kata Ian Kasela, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (24/12/2024).
Terkait dengan perjanjian, Ian pun mengaku tak mau jika diminta bernyanyi bersama dengan Vadel di video klip itu.
Bukan tanpa alasan, Vadel sendiri tak memiliki latar belakang sebagai penyanyi.
Sehingga menurut Ian, tak akan cocok jika Vadel disandingkan hingga bernyanyi bersama dengan dirinya.
"Kalau memang ada niat-biat begitu gue nggak akan mau lah."
"Maksud gue bukan mau meremehkan seorang Vadel."
Baca juga: Band Radja Tak Akan Hapus Video Klip yang Ubah Wajah Vadel Badjideh Jadi Monyet: Sayang Banget
"Tapi kan kita tahu Vadel background-nya buka seorang penyanyi, masa harus disandingkan dengan Radja kan nggak fair, nggak asik," ujarnya.
Tak hanya itu, Ian juga menyinggung soal tanggung jawab sebagai penyanyi.
Dikatakan Ian, seorang penanyi sendiri memiliki risiko dihujat jika suaranya terdengar tak merdu dan fals.
"Apalagi gue baru beberapa hari yang lalu berkali-kali upload suara gue tanpa musik."
"Itu saya ingin memberitahu publik bahwa ini tanggung jawab kita sebagai penyanyi seperti ini loh."
"Hati-hati aplikasi sekarang semakin canggih, kalau lu sebagai penyanyi lu fals lu akan dimakan habis, jadi nggak boleh sembarangan," jelasnya.
Lebih lanjut, Ian meminta Vadel Badjideh untuk tetap merasa tenang dengan viralnya video klip tersebut.
"Gue berharap dia (Vadel) untuk lebih relax dan lebih santai," katanya.
Baca juga: Kesal, Vadel Badjideh Ungkap Kekecewaan ke Band Radja: Kita Respect Makin Diinjak
Ian pun menegaskan, band Radja tak berniat untuk menghina Vadel Badjideh dengan mengubah wajahnya menjadi gambar monyet.
Namun dalam hal ini, Ian menyebut hal tersebut berniat untuk menggiring opini bahwa Vadel dimiripkan dengan penyanyi Bruno Mars.
Mengingat konsep video tersebut terinspirasi dari klip Bruno Mars yang berjudul 'The Lazy Song'.
"Toh itu kita sebenarnya tidak ngatain bahwa dia monyet atau apa."
"Justru kita ingin menggiring publik bahwa Lu tuh Bruno Mars-nya Indonesia," terangnya.
Pada kesempatan itu, Ian juga mengaku personel band Radja hingga saat ini belum berkomunikasi secara langsung dengan Vadel .
Namun manajemennya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Vadel setelah viralnya video klip tersebut.
"Gue pribadi dan kita berempat belum ada komunikasi apa-apa sama Vadel."
"Cuma dengar juga manajemen katanya udah ada obrolan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ifan)