Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band Radja baru-baru ini merilis lagu berjudul "Apa Sih". Benarkah plagiat lagu APT Bruno Mars dan Rose BLACKPINK?
Radja mengklaim lagu ini terinspirasi dari tren sosial yang sedang berkembang di 2024.
Baca juga: Diprotes Vadel Badjideh, Band Radja Pastikan Video Klip Lagu Apa Sih Tak Akan Direvisi dan Dihapus
Moldy, gitaris Radja, mengungkapkan bahwa lagu tersebut berhubungan dengan fenomena yang ramai diperbincangkan saat ini, salah satunya kolaborasi Bruno Mars dengan personel BlackPink Rosé.
"Sebenarnya, lagu ini terinspirasi dari apa yang sedang ramai di 2024," kata Moldy, Senin (23/12/2024).
Ia menambahkan, lagu tersebut memiliki kaitan dengan sosok Mas Bruno yang turut memberi pengaruh dalam pembuatan Apa Sih.
'Gua bilang, 'Apa salahnya sih kita meniru yang bagus?' Bukan meniru yang jelek ya," ujar Moldy.
Baca juga: Ian Kasela Tahan Emosi Lihat Vadel Bikin Konten Protes Tampilannya di Video Klip Lagu Apa Sih
Menurut Moldy meniru yang baik bukanlah hal yang salah, karena dalam kehidupan sehari-hari, kita pun belajar dengan meniru, baik itu kata-kata ataupun cara berjalan.
"Di musik, kita boleh saja mendapatkan inspirasi atau pengaruh dari luar, yang penting kita tidak mengambil hak orang lain. Kita tetap berkreasi dengan gaya kita sendiri, tetapi inspirasi itu boleh diterima," lanjutnya.
Mengenai lirik lagu, Moldy mengungkapkan bahwa "Apa Sih" lebih bersifat sosial.
"Lagu ini menggambarkan zaman sekarang yang penuh rasa ingin tahu, orang-orang yang selalu penasaran dengan sesuatu," jelasnya.
Lirik tersebut mencerminkan kan dinamika masyarakat yang dianggap selalu mencari alasan di balik suatu kejadian yang ada.
"Yang kepo itu juga sebenarnya pernah jadi kepo, karena dia juga pernah mengintip kehidupan orang lain. Jadi, pada akhirnya, kata 'apa sih' itu sering banget terdengar di telinga," ucapnya.
Moldy menjelaskan bahwa penggunaan kata "apa sih" dalam judul lagu ini tidak masalah. Sebab tidak ada hak cipta atau paten yang melarang penggunaan kata tersebut.
"Tidak ada yang mempatenkan kata 'Radja' atau 'Apa Sih', jadi kita bebas saja," ungkapnya.
Ini menjadi salah satu cara band Radja yang dikenal dengan ciri khas gimik dalam setiap lagunya.
"Seperti yang orang-orang tahu, 'pa da dang pa da dang' yang sering terdengar, padahal sebenarnya itu 'da da dam da da dam'. Begitu juga sekarang dengan 'Apa Sih', jadi ini memang gimik Radja," pungkas Moldy.
Sebagaimana diketahui, Radja merilis lagu dan video klip APA SIH pada 21 Desember lalu.
Sesaat setelah diunggah, Radja menuai kritik lantaran menggaet Vadel Badjideh.
Selain itu, grup tersebut juga dituding plagiat lagu APT. milik Ròse dan Bruno Mars.
Heboh Lagu APT Bruno Mars dan Rose BLACKPINK
Rose BLACKPINK dan Bruno Mars diketahui berkolaborasi melahirkan lagu baru berjudul APT.
Duet ini hebohkan dunia, tak hanya para penggemar K-Pop, fans Bruno Mars pun ter APT APT.
Makna di balik APT ternyata gak biasa.
Dalam bahasa Korea, APT adalah singkatan dari apartemen, yang kalau dibaca dalam bahasa Korea jadi apateu.
Jadi, dalam lirik lagu ini, mereka gak pakai sebutan APT ala Barat, melainkan dibaca dengan cara Korea, apateu.