TRIBUNNEWS.COM - Korban penganiayaan Chandrika Chika, YB mengaku tak tahu motif sang selebgram mendadak melakukan penganiayaan.
Menurut keterangannya yang disampaikan oleh kuasa hukumnya, Andi Bashar, dirinya dan Chika bertemu di sebuah klub di kawasan SCBD, Jakarta.
Tiba-tiba, YB diserang oleh Chika hingga tubuhnya dibanting.
"Nah, itu yang tidak diketahui motifnya oleh YB," beber Andi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (25/12/2024).
Ia lantas menceritakan detik-detik kliennya dianiaya.
"YB menjelaskan sama saya itu ditarik tasnya pertama. Ya terus dijambak rambutnya, habis itu kena dorong di-smackdown, dia jatuh ke aspal," cerita Andi.
Saking kerasnya benturan, YB mengalami pergeseran tulang di bagian pundaknya.
"Mungkin karena benturan keras ya udah bergeser. Saya enggak tahu antara bergeser atau patah pada tulang."
"Karena saya lihat hasil visumnya yang memang kemarin sudah beredar kan ada pergeseran tulang, kelihatan ya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Andi menyebut hingga kini belum ada tindakan operasi untuk pengobatan kliennya.
"Sampai hari ini kan belum dilakukan tindakan operasi ataupun urut untuk mengembalikan ke posisi semula," tutup Andi.
Baca juga: Orangtua Chandrika Chika Minta Kasus Penganiayaan Putrinya Diselesaikan Kekeluargaan
Sementara itu, pihak Chandrika Chika meminta kasus penganiayaan ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Diakui Andi, orangtua Chika beberapa kali melakukan panggilan telepon.
Bahkan, keduanya juga disebut meminta bertemu dengan pengacara YB.