Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Jessica Iskandar membagikan kisah perjuangan mendiang ayahnya, Hardi Iskandar, yang telah berjuang melawan berbagai penyakit sejak usia 40 tahun.
Hardi meninggal dunia pada Sabtu (28/12/2024) pagi setelah bertahun-tahun menghadapi komplikasi kesehatan yang semakin berat.
Baca juga: Jessica Iskandar Ceritakan Kronologi Meninggalnya Sang Ayah, Kondisinya Sangat Lemah dan Tak Sadar
Jessica mengungkapkan bahwa sang ayah awalnya didiagnosis menderita diabetes.
Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit tersebut memicu komplikasi lain yang lebih serius.
"Papa dari usia 40 tahun sudah banyak penyakitnya. Dimulai dari diabetes, lalu merambat ke jantung, kolesterol, darah tinggi, stroke, dan belakangan bertambah lagi ke ginjal, paru-paru, dan empedu," kata Jessica di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).
Baca juga: Malam Kembang Mendiang Ayah Jessica Iskandar Digelar Malam Ini, Besok akan Dikremasi
Menurut Jessica, kondisi kesehatan ayahnya semakin memburuk menjelang akhir hayatnya.
Hardi bahkan harus menggunakan infus, diberi makan secara manual, dan tidak lagi mampu berjalan tanpa bantuan.
"Obatnya banyak sekali yang harus diminum. Papa terakhir-terakhir sudah enggak bisa jalan, kalau jalan harus dibopong. Sampai akhirnya cuma bisa terbaring, diinfus, dan disuapi," ungkap Jessica.
Wanita yang akrab disapa Jedar ini juga mengaku prihatin melihat perjuangan sang ayah melawan rasa sakit yang luar biasa.
"Keadaannya sudah sangat lemah dan kasihan sekali. Sampai akhirnya papa tertidur terus dan tidak sadar," ungkapnya.
Meski berat, Jessica berusaha mengikhlaskan kepergian ayahnya.