TRIBUNNEWS.COM - Pelawak Indonesia berdarah Sunda, Nurul Qomar, atau yang lebih dikenal dengan Abah Qomar telah meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025).
Abah Qomar meninggal dunia di usia 64 tahun karena mengidap penyakit kanker usus.
Abah Qomar pun telah dimakamkan pagi ini, di TPU Carang Pulang, Serpong, Tangerang.
Setelah mengantarkan sang ayah di peristirahatan terakhir, anak Abah Qomar, Subagja pun menceritakan dua permintaan sang ayah yang belum tercapai.
Pengakuan itu dikatakan Subagja, dikutip dalam YouTube Mantra News, Kamis (9/1/2025).
Rupanya, Abah Qomar menginginkan putri bungsunya yang masih berusia 8 tahun tersebut untuk belajar hingga S2.
"Abah tuh pengin banget lihat anaknya kuliah sampai S2, apalagi Abah masih meninggalkan anak
yang kecil banget paling bontot umur 8 tahun."
"Dia pengin banget melihat putrinya kuliah," ujar Subagja.
Baca juga: Pemakaman Qomar Diiringi Hujan dan Isak Tangis Keluarga, Sang Istri Pegang Erat Fotonya
Hal tersebut merupakan salah satu keinginan ayahnya yang belum tercapai.
"Itu salah satu mungkin keinginan Abah yang belum tercapai," lanjutnya.
Tak hanya itu, rupanya Abah Qomar juga menginginkan untuk membangun sekolah Sunda gratis.
"Selain itu, Abah ingin bangun sekolah Sunda gratis yang mengajarkan nilai-nilai Sunda," tambahnya.
Menurut pengakuan Subagja, hal tersebut lah yang selalu diungkit sang abah sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
"Karena biasanya itu terus yang diulang-ulang oleh Abah baik dulu maupun hampir sampai sekarang saat di detik-detik terakhirnya," tandasnya.
Kronologi Abah Qomar Sebelum Meninggal, Sebut Kanker Sudah Alami Metastasis
Masih dalam tayangan yang sama, Subagja pun juga membeberkan kronologi sebelum sang ayah berpulang.
Rupanya, Abah Qomar masih mengidap penyakit yang sama, yakni kanker usus ganas.
Namun kanker yang mengidap Abah Qomar kali ini, sudah mengalami metastasis.
Dimana, kanker ini telah menyebar dari tempat asalnya ke bagian tubuh lain.
"Jadi wafatnya Abah Qomar itu sama sebenarnya, kanker ganas."
"Namun yang kemarin itu stadium 4C kalau sekarang kankernya sudah metastasis dan menjalar ke berbagai organ lainnya seperti ginjal ke jantung," ujar Subagja.
Baca juga: Pemakaman Qomar Diiringi Hujan dan Isak Tangis Keluarga, Sang Istri Pegang Erat Fotonya
Buntut adanya metastasis ini, fisik Abah Qomar pun semakin melemah.
Ditambah dengan adanya penyakit Abah Qomar yang lainnya.
"Ini disebabkan karena satu komplikasi yang dialami oleh Abah Qomar, fisiknya udah enggak optimal sudah lanjut usia."
"Punya riwayat asma, riwayat alergi, dan lain sebagainya," terangnya.
Oleh sebab itulah, pengobatan yang dilakukan Abah Qomar menjadi tak efektif untuk melawan kanker tersebut.
"Sehingga pengobatan atau perawatan yang dilakukan mungkin tidak efektif melawan kanker, sehingga kankernya menjalar," tambahnya.
Diakui Subagja, kompilasi penyakit yang diderita Abah Qomar kemudian membuat tubuh sang ayah semakin drop.
Baca juga: Suara Eko Patrio Bergetar Antarkan Qomar Dimakamkan, Bersaksi Sosok Sang Komedian Orang Baik
Hingga Abah Qomar menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 8 Januari kemarin.
"Nah komplikasi ini yang menyebabkan Abah perlahan-lahan menjadi lemah semakin lemah hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya kemarin tanggal 8 Januari," tandasnya.
Sekedar informasi, Nurul Qomar meninggal dunia di usia 64 tahun.
Abah Qomar telah dimakamkan pagi ini pukul 8 di TPU Carang Pulang, Serpong, Tangerang,
(Tribunnews.com, Rinanda)