TRIBUNNEWS.COM - Kisruh mengenai kasus Agnez Mo yang melanggar soal hak cipta lagu tengah menjadi sorotan netizen saat ini.
Di mana, pelantun lagu Matahariku ini telah resmi dinyatakan melanggar hak cipta.
Hal tersebut buntut Agnez Mo tak meminta izin saat menyanyikan lagu Bilang Saja, ciptaan dari Ari Bias.
Karena itulah, musisi berusia 38 tahun ini diwajibkan membayar denda senilai Rp1,5 miliar ke Ari Bias.
Kemenangan gugatan ini disambut Ari Bias dengan rasa syukur, meskipun keputusan tersebut belum mencapai inkrah.
"Saya ucapkan syukur alhamdulilah walaupun ini belum inkrah," ujar Ari Bias, dikutip dalam unggahan di Instagramnya, @ari_bias, Minggu (9/2/2025).
Sebab, keputusan final ini masih menunggu dari pihak Agnez Mo untuk mengajukan upaya kasasi.
"Karena masih ada upaya hukum yang masih dilakukan oleh pihak Agnez untuk melakukan kasasi," lanjutnya.
Baca juga: Agnez Mo Ungkap Ketidakadilan Dalam Kasus Royalti
Diakui Ari Bias, awalnya ia sempat diragukan oleh beberapa pihak untuk mengajukan gugatan ini.
Pun, banyak pula yang berharap agar gugatan terhadap Agnez Mo gagal.
"Awalnya banyak yang meragukan upaya saya ini, mungkin banyak juga yang berharap saya akan gagal," terangnya.
Namun nyatanya, semua hujatan tersebut telah dibuktikan dengan keberhasilannya dalam memenangkan gugatan ini.
"Tapi kenyataannya, ini sudah ditetapkan pengadilan ya memutuskan bahwa saya dimenangkan," tegasnya.
Agnez Mo Singgung Ketidakadilan
Sementara itu, Agnez Mo buka suara di tengah gugatan atas royalti lagu ciptaan Ari Bias yang sedang menimpanya.
Alih-alih memberikan klarifikasi, Agnez Mo memilih menanggapi kasus ini dengan cara yang berbeda.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya @agnezmo, Jumat (7/2/2025), Agnez menyentil halus kondisi yang menimpanya dengan menulis kata-kata bijak.
Dalam keterangannya, Agnez juga mengunggah berbagai kutipan tentang 'keadilan'.
"Bentuk ketidakadilan terburuk adalah keadilan yang BERPURA-PURA," tulis Agnez Mo mengutip ucapan Plato.
"Tidak ada tirani yang lebih kejam daripada yang diabadikan di bawah perisai hukum dan atas nama keadilan-Montesquieu," kutip Agnez.
Baca juga: Di Tengah Kasus Royalti Ari Bias, Agnez Mo Singgung Ketidakadilan
Agnez Mo bahkan menyinggung seseorang yang bersikap tidak bijaksana.
“Suara yang paling keras jarang yang paling bijaksana-Plutarch," tulisnya.
Tak cuma itu, Agnez Mo juga mengutip salah satu ayat dalam Alkitab.
"Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi berdoalah, karena untuk itulah kamu dipanggil- 1 PETRUS 3:9."
Postingan Agnez ini langsung mendapatkan perhatian netizen.
"Kamu pantas mendapatkan semua hal baik di dunia ini," komentar netizen.
"Kira-kira kalo bukan kamu yang nyanyiin lagu dia, apakah bisa laku yah waktu itu dan sekarang," komentar netizen lainnya.
(Tribunnews.com, Rinanda/Indah)